Investasi Rp100 Miliar, Coolpad Targetkan Jual 1 Juta Ponsel

Pabrik Coolpad
Sumber :
  • Vivanews/Toto

VIVA.co.id – Chief Executive Officer (CEO) Coolpad Indonesia, Jeeves Jiang mengatakan, perusahaan akan membangun pabrik di Indonesia. Aksi korporasi itu dilakukan Coolpad, disinyalir karena paksaan regulasi soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

4 Tipe Layar Smartphone yang Kuat dan Anti Goresan

"Rencananya kami akan bangun pabrik di Surabaya. Pembangunan tersebut akan dimulai Juni 2016," kata Jiang, di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.

Mengenai berapa hektare luas dan kapasitas produksi pabrik yang dibangun Coolpad, mereka mengaku belum bisa mengungkapnya saat ini. Vendor asal Tiongkok itu justru mau membeberkan investasi yang digelontorkannya guna membangun bisnis di Indonesia.

Intip Kelebihan dan Kekurangan Oppo Reno 5G

"Secara total, investasi (untuk bangun pabrik) belum bisa kami beri tahu saat ini. Tapi, kami akan mengalokasikan Rp100 miliar untuk (kampanye) di media sosial. Sebelumnya, kami sudah fokus di marketing, maka dari itu tahun ini di media sosial," ucap Jiang.

Diharapkan, dengan adanya pembangunan pabrik di Surabaya tersebut, dapat memenuhi target dari Coolpad di Indonesia. Mereka menargetkan dapat menjual sekitar satu juta unit smartphone-nya di pasar gawai Tanah Air sepanjang 2016.

Bocoran Rahasia Kerja Kamera Cool Dual

Seperti diketahui, dalam aturan TKDN disebutkan, merek smartphone global dan lokal, harus ada unsur komponen lokal. Aturan ini guna meningkatkan ponsel pintar made in Indonesia.

Regulasi yang disepakati tiga kementerian, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian itu menyebutkan, untuk tahun ini, perangkat 4G harus ada muatan produksi lokal sebanyak 20 persen. Mulai 1 Januari 2017, komponen lokal tersebut harus meningkat menjadi 30 persen dan wajib diikuti semua produsen smartphone.

Saingi Dominasi Google, Ponsel China Berkoalisi. (FOTO: KrAsia)

Saingi Dominasi Google, Ponsel China Berkoalisi

Saingi Dominasi Google, Ponsel China Berkoalisi

img_title
VIVA.co.id
8 Februari 2020