- viva.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id – Demam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 yang hingga dua minggu penayangannya telah berhasil menyabet perhatian satu juta penonton ditangkap dengan jeli oleh seorang pemilik biro perjalanan wisata di Yogyakarta. Ia segera membuat paket tur untuk mengunjungi area-area romantis yang didatangi Rangga dan Cinta, dua tokoh utama dalam film tersebut.
Film AADC 2 yang hampir 70 persen pengambilan gambarnya dilakukan di Yogyakarta sepertinya berhasil membuat penggemarnya tertarik dan penasaran untuk mengunjungi lokasi eksotis yang dikunjungi Rangga dan Cinta. Iwan Setia Putra, pemilik Kusuma Melati Jaya Tours & Travel, menangkap peluang ini dengan cepat. Ia segera membuat paket wisata mengunjungi tempat-tempat tersebut.
"Saya sudah 15 tahun di dunia pariwisata dan AADC 2 ini menjadi peluang baru jika dibuatkan paket tur," katanya kepada VIVA.co.id, Sabtu, 7 Mei 2016.
Maka pada hari Selasa 3 Mei 2016, paket tur AADC 2 mulai ditawarkan kepada para pecinta film tersebut, baik melalui media sosial atau informasi dari mulut ke mulut. Strategi Iwan ternyata tepat.
"Dari mulai kita buka paket pada hari Selasa kemarin (3 Mei 2016) sudah ada lima pasangan yang ingin ikut tur dan ada juga rombogan SMA dari Jakarta yang pesan ingin paket tur AADC 2 Yogya," ungkapnya.
Iwan membagi paket tur AADC 2 Yogyakarta dalam dua hari. Hari pertama, peserta akan diajak mengunjungi Bukit Punthuk Setumbu, Gereja Ayam di Bukit Rhema (keduanya terletak dekat Candi Borobudur), kembali ke Yogya mengunjungi Greenhost Boutique Hotel di Jalan Prawirotaman, Padepokan Seni Bagong Kussudiarja di Kasihan, Bantul.
Lalu ke Sate Klatak Pak Bari dan dilanjutkan menuju Villa Sunset di Bangunjiwo, Bantul. Peserta juga akan diajak menikmati senja dan Gumuk Pasir di Parang Kusuma-Parang Tritis, dan kembali ke Yogya untuk menikmati kopi di Sellie Coffee di jalan Prawirotaman.
"Untuk makan malam di Sate Pak Bari hanya bisa dilakukan sore atau malam harinya karena jam tersebut jam buka Sate Klatak Pak Bari," ujarnya.
Paket hari kedua adalah mengunjungi Pasar Prawirotaman, Plengkung Gading/Pojok Beteng Kraton Yogya, Papermoon Puppet Theatre (tempat di mana Cinta dan Rangga sempat menyaksikan pertunjukan teater boneka bertajuk “Secangkir Kopi dari Playa”, Pasar Legi Kotagede, Makam Panembahan Senopati, Via-via Restaurant and Bakery, RM Ibu Ageng (bisa sekalian mencicipi hidangan seperti yang dilakukan Milly, Karmen dan Maura), dilanjutkan ke Oxen Free (kedai kopi dan cafe di jalan Sosrowijayan), Lokal Resto di jalan Jembatan Merah, menikmati suasana senja di Kraton Ratu Boko, dan diakhiri dengan menikmati kopi di Klinik Kopi Jalan Kaliurang (tempat bertemunya Cinta dan Rangga).
"Penjemputan peserta paket tur bisa di hotel maupun di bandara dan hal tersebut bisa dikomunikasikan," kata Iwan menerangkan.
Iwan menjelaskan, semakin banyak peserta tur AADC 2 maka biaya yang dikeluarkan untuk setiap paketnya semakin murah, namun semakin sedikit pesertanya semakin mahal.
"Untuk paket AADC 2 yang jumlah pesertanya dua hingga empat orang dikenai biaya Rp1.025.000 per paket, peserta lima hingga delapan orang Rp610.500 per paket, dan peserta sembilan hingga 12 orang sebesar Rp480.000 per paket," ujarnya.
Harga paket tersebut sudah termasuk biaya retribusi obyek wisata dan tidak termasuk biaya makan bagi peserta tur. Sehingga biaya makan atau minum di resto yang digunakan saat pengambilan gambar AADC 2 ditanggung peserta tur.
"Namun yang harus diperhatikan adalah banyak tempat yang digunakan sebagai pengambilan gambar bukanlah objek wisata sehingga pengelola tidak bisa memberikan pelayanan seperti di objek wisata. Misalnya berkunjung ke Pasar Prawirotaman maka harus mencari jam yang agak sepi agar nyaman saat berkunjung," kata Iwan.
Paket tur AADC, kata Iwan, baru akan dimulai awal pekan depan usai libur panjang akhir pekan ini selesai. Karena jika bersamaan dengan libur panjang akhir pekan, maka hanya akan menikmati kemacetan di Yogyakarta. Apalagi sebagian besar lokasi pengambilan gambar AADC 2 berada di Kota Yogyakarta.
"Saya sudah bilang kepada calon peserta tur atau yang sudah booking. Tur baru akan dimulai pekan depan usai libur panjang agar lebih nyaman dan tidak macet di jalan," katanya menjelaskan.
