2017, Motor Listrik Buatan ITS Surabaya Diproduksi Massal

Sepeda motor listrik kolaborasi ITS dan Garansindo diperkenalkan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id – Sepeda motor listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dan PT Garansindo, Garansindo Electric Scooter ITS (Gesits), akan diproduksi secara massal pada 2017. 

Wow! Sri Mulyani Anggarkan Rp 966 Juta untuk Pengadaan Mobil Listrik Eselon I

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengatakan, itu sudah layak digunakan oleh masyarakat luas.

"Walaupun ini baru prototype tapi saya rasa sudah bagus. Hanya tinggal penyempurnaan sedikit," kata Nasir seusai meluncurkan motor tersebut di Gedung Motor Listrik Nasional, ITS, Surabaya, Selasa 3 Mei 2016.

Menperin: Bantuan Rp 7 Juta Beli Motor Listrik untuk Dorong Produktivitas UMKM

Nasir yakin, Gesits akan menjadi motor skuter yang diminati masyarakat. Alasannya, energi yang digunakannya lebih irit dan tidak menghasilkan emisi.

"Karena ini sumber energinya listrik. Selain itu, dari sisi nama juga artinya lincah, berarti bisa mendukung aktivitas masyarakat Indonesia yang sangat mobile," ucap Nasir.

Menperin Usulkan Tiga Opsi Kebijakan untuk Insentif Mobil Listrik

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PT Garansindo, M Al Abdullah mengungkapkan, tersebut bisa meluncur hingga 100 kilometer per jam. Tidak hanya itu, Gesits juga tidak menggunakan rantai.

"Kita ganti dengan belt driver. Tujuannya agar suaranya tidak berisik," ujar Al.

Selain itu, harga yang ditawarkan juga dianggap Al sangat murah. Tepatnya, di bawah Rp20 juta.

"Kalau dibandingkan dengan motor (listrik) Zero itu jauh sekali harganya, yang mencapai Rp250 juta. Padahal sistem kita tidak jauh beda dengan Zero," kata Al.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya