Google Bikin Proyek Ponsel Bisa Ngomong Bahasa Jawa

Logo Google.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Google mengumumkan sebuah proyek baru yang dinamakan Project Unison. Proyek ini mengumpulkan rekaman tuturan Bahasa Jawa untuk membuat model bahasa yang lebih baik bagi orang Indonesia yang menggunakan produk-produk Google.

7 Rahasia Google

Dalam proyek ini, Google akan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin 2 Mei 2016, selama beberapa minggu ke depan, rekaman audio penutur Bahasa Jawa di Yogyakarta akan digabungkan guna membuat suara berbahasa Jawa untuk ponsel Android. 

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

Hal ini akan memungkinkan penutur Bahasa Jawa menggunakan masukan suara (voice input) pada ponsel dan juga mendengarkan ponsel membacakan kembali teks dalam Bahasa Jawa (text-to-speech). 

Dengan demikian, 80 juta penutur Bahasa Jawa di Indonesia akan dapat berinteraksi dengan ponsel cerdas mereka secara lebih alami dan mendorong mereka untuk lebih mengembangkan budaya Jawa di internet.

Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel

Project Unison merupakan proyek penelitian Google untuk membuat suara text-to-speech dengan lebih cepat, murah dan efisien. Pada masa lalu, membuat suara text-to-speech (TTS) yang cukup layak untuk bahasa dengan sumber daya terbatas sulit dilakukan, bukan hanya karena biaya yang tinggi tapi juga karena besarnya data audio yang dibutuhkan. 

Namun, kemajuan teknologi belakangan ini dalam pembelajaran mesin telah memungkinkan Google membuat model suara dengan data yang sangat terbatas. Google kini dapat mengumpulkan sampel suara hanya dengan perangkat seharga US$2000 (komputer, mikrofon, USB converter, dan preamplifier).

Tim di Google telah menyelesaikan proyek serupa dalam Bahasa Bengali (dengan 210 juta penutur) dan menambahkan opsi text-to-speech dalam Bahasa Bengali di ponsel Android.

Mulai awal Mei, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM akan menyediakan ruangan dan peserta pengumpulan data suara. Google juga akan bekerja sama dengan Universitas Reykjavik untuk Bahasa dengan Sumber Daya Terbatas dalam usaha untuk memasukkan lebih banyak bahasa ke online dan membuat alat yang tersedia melalui sumber terbuka (open source) untuk mendukung penelitian dan pengembangan. 

Selama berada di UGM, peneliti Google akan mengajarkan pengembang lokal dan mahasiswa cara menggunakan teknologi dan data Google yang dapat diakses secara terbuka, dan mengajak banyak orang dari berbagai penjuru Indonesia untuk mengikuti lokakarya teknik.

Data suara berbahasa Jawa yang akan dikumpulkan dalam beberapa minggu ke depan dapat diakses secara terbuka, sehingga pengembang maupun peneliti di kampus-kampus di Indonesia nantinya dapat mengembangkan teknologi berbahasa Jawa secara mandiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya