Berbekal Keluhan Mahasiswa, XL Cari Solusi Smart City

Ilustrasi Smart City.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Dwi Royanto (Semarang)

VIVA.co.id – Operator telekomunikasi XL mencoba merumuskan permasalahan yang ditemui mahasiswa di berbagai daerah. Rumusan ini kemudian akan dituangkan XL untuk menerapkan kota pintar di daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Perusahaan Teknologi Jepang Siap Bantu IKN Jadi 'Smart City'

Dikatakan pihak XL, melibatkan mahasiwa merupakan cara terbaik untuk mengetahui persoalan kota atau kabupaten tersebut. Dari situ bisa ditemukan solusi bersama yang memungkinkan diterapkan melalui teknologi smart city.

"Anak muda memiliki potensi dalam memberikan kontribusi pemecah persoalan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik, serta penerapan tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Chief of Corporate Affairs Officer XL, Eka Bramantya Danuwirana, di Jakarta, Senin 2 Mei 2016..

Membangun IKN jadi 'Smart City'

Di kesempatan yang sama, CSR & Communication  Service, Anita Avianty, mengungkapkan kalau kompetisi yang digalakkan XL ini juga merupakan bagian dari program XL Future Leaders. XL membuka proposal yang berupa solusi tentang persoalan di daerah masing-masing, nantinya yang terpilih akan diberi pendanaan.

"Saat ini kami baru menerima lebih dari 400 proposal dari 100 kampus di seluruh Indonesia. Kami buka solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa-mahasiswa ini persoalan yang dihadapi daerah masing-masing, apa yang dibutuhkan, mulai dari soal birokrasi, pelayanan publik, hingga governance," ujar Anita.

Intip Paket Investasi Smart City di IKN yang Ditawarkan ke Pengusaha China hingga AS

Pembukaan proposal ini berlangsung dari 28 Maret sampai 30 Juni 2016, di mana yang terpilih akan diakomodir dalam program Digital Service XL, khususnya pada program Smart City yang dijalankan oleh XL selama dua tahun terakhir. Proses seleksi itu dilakukan secara bertahap, mulai dari sesi administratif, pengujian atas ide dan karya, sampai pewujudan dari ida menjadi suatu solusi yang siap dioperasikan.

Ada tiga kategori untuk temuan solusi digital yang dikompetisikan. Pertama, e-Public Services, menyediakan solusi digital untuk keperluan layanan publik. Kedua, e-Governance; solusi digital untuk membantu efektifitas birokrasi. Ketiga, e-Financial, solusi digital untuk membantu pengelolaan keuangan.

"XL baru mengimplentasikan Smart City di Lombok, Yogyakarta, dan Balikpapan. Lombok itu XL menyediakan sistem pemesanan pemakaman umum dan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Di Yogyakarta, kita membantu pemerintah soal sosialisasi program kota ramah anak. Dan, di Balikpapan, XL membantu menyediakan sistem reservasi rumah sakit serta pembyaran kir kendaraan," jelas Anita.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya