Cuaca Buruk, Solar Impulse 2 Tunda Terbang Lagi

Pesawat tenaga surya Solar Impulse 2 terbang 62 jam dari Hawaii
Sumber :
  • Jean Revillard/Solar Impulse

VIVA.co.id – Pesawat tenaga surya yang menjalani misi keliling dunia, , menunda lepas landas untuk penerbangan berikutnya. Sedianya pesawat berbobot 2,5 ton itu akan lepas landas ke Phoenix, Amerika Serikat pada Jumat pekan ini. 

VIDEO: Pendaratan Pesawat Tanpa Bahan Bakar Solar Impulse

Pesawat menunda lepas landas untuk penerbangan ke-10 itu karena faktor cuaca. Dikutip dari NBC Bay Area, Jumat 29 April 2016, tim pesawat mengatakan kondisi cuaca untuk tujuan Phoenix tidak bagus, maka diputuskan pesawat akan lepas pandas pada Senin pekan depan. 

Sebagaimana diketahui, pada pekan lalu, sukses mendarat mulus di Mountain View, California, Amerika Serikat setelah 62 jam lepas landas dari Hawaii, pada Kamis 21 April 2016. Penerbangan yang berjarak 4.528 kilometer itu ditempuh dalam waktu 2 hari 14 jam 31 menit 1 detik. Begitu menyentuh landasan Moffett Airfield, Mountain View tercatat kapasitas baterai pada pesawat masih 43 persen.

VIDEO: Solar Impulse 2 Lanjutkan Penerbangan Keliling Dunia

Anggota kru pesawat, Elke Neumann mengatakan kendalanya yaitu angin dari samping (crosswind) menuju Phoenix terlalu besar untuk pesawat. 

"Pesawat ini sensitif dengan turbulensi, sensitif angin samping dan kami perlu cuaca bersahabat untuk terbang. Keuntungannya (penundaan terbang), kami bisa terbang dan terbang selamanya," kata pilot Solar Impulse 2, Bertrand Piccard, yang menerbangkan pesawat dari Hawaii tersebut.

Intip Persiapan Solar Impulse 2 Terbang ke Phoenix

Piccard mengatakan sabar untuk menunggu datangnya cuaca yang baik. Dia mengatakan tim pesawat mematuhi apa yang menjadi arahan dari otoritas bandara di Moffett Airfield, Mountain View. 

Diberitakan sebelumnya, misi tersebut pertama diawali dari penerbangan dari Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) pada 9 Maret 2015 menuju Muscat (Oman). 

Kemudian dilanjutkan dengan penerbangan kedua dari dari Muscat (Oman) menuju ke Ahmedabad (India) pada 10 Maret 2015, Ahmedabad (India) menuju ke Varanasi (India) pada 18 Maret 2015.

Selanjutnya penerbangan keempat dari Varanasi (India) ke Mandalay (Myanmar) pada 18 Maret 2015, terus dari Mandalay (Myanmar) ke Chongqing (China) pada 29 Maret 2015, terus dari Chongqing (China) ke Nanjing (China) pada 21 April 2015. 

Penerbangan dilanjutkan dari  Nanjing (China) ke Nagoya (Jepang) pada 30 Mei 2015 dan dari Nagoya (Jepang) menuju Kalaeloa, Hawaii (Amerika Serikat) pada 28 Juni 2015.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya