Ini Alasan Investor Asing Gencar Suntik Dana Startup di RI

Ilustrasi startup
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Chief Executive Officer (CEO) Kurio, David Wayne Ika, mengungkapkan rahasia kenapa para investor asing mau menggelontorkan uang untuk menanamkan bisnisnya di Indonesia. David mengatakan, daya tarik populasi Indonesia bukan menjadi faktor utama yang memikat para investor.

Luhut Sebut Apple Juga Sangat Tertarik Investasi di IKN

Seperti diketahui, Indonesia memiliki lebih dari 250 juta penduduk jiwa yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Angka tersebut mengungguli jumlah populasi di negara-negara di kawasan Asia Tenggara. David mengungkapkan alasan utama menyuntik dananya di Indonesia, berdasarkan data dan pengalamannya.

"Indonesia tidak hanya besar karena penduduk 250 juta jiwanya, tapi karena penduduknya yang masih di bawah 30 tahun masih sangat besar, dan juga penetrasi internet yang belum terlalu growth. Itu yang membuat tertarik masuk ke Indonesia," ujar David di talkshow Indonesia Technology Forum di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis, 28 April 2016.

Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial

Di samping itu, David mengatakan, kalau ingin industri teknologi Indonesia maju dan mampu bersaing di kancah internasional maka perlu perhatian dalam pengembangan sumber daya manusia. Sebab, menurut dia, sumber daya manusia menjadi pilar penting dalam mengembangkan perusahaan.

"Perlu dipersiapkan SDM kita untuk bersaing di industri digital. Maka dari itu, terus mengembangkan SDM guna menghadirkan knowledge. Jadi, kita tak ingin sekadar news apps tapi bisa memberikan knowledge," tuturnya.

Bahlil Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Tony Blair: Energi Baru hingga IKN

Kurio beberapa waktu lalu mendapatkan kesempatan untuk digembleng oleh Google melalui Launcpad Accelerator. Bahkan, Kurio juga mendapat suntikan dana segar dari Jepang, yakni Gunosy sebesar US$5 juta.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024