- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa satelit penginderaan jauh besutan Lapan seri eksperimen akan diakhiri hingga satelit Lapan A5. Setelah beberapa waktu lalu satelit Lapan A3 diluncurkan, maka selanjutnya, kata Thomas, satelit Lapan A4 pun akan menyusul.
Ia menyampaikan, pembuatan satelit Lapan A4 ini sedang dipersiapkan dan akan rampung sekitar dua hingga tiga tahun ke depan untuk peluncuran. Namun, secara umum, ia mengatakan fungsi satelit Lapan A4 dan A5 hampir sama dengan generasi sebelumnya.
"Misi Lapan A4 dan A5 belum didefinisikan secara spesifik. Akan tetapi, secara umum mencakup pemantauan sumber daya alam dan lingkungan, pemantauan maritim, serta hal ilmiah," ujar Thomas kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat, Kamis 28 April 2016.
Namun, kata Thomas, teknologi yang disematkan pada satelit Lapan A4 dan A5 akan lebih canggih dan bobot pun melebihi dari generasi sebelumnya. Jika satelit Lapan A1 dan A3 tidak sampai 100 kilogram, Lapan A3 yang baru diluncurkan sudah 115 kilogram. Nantinya, Lapan A4 dan A5 bisa mencapai bobot 100 hingga 300 kilogram.
Thomas menambahkan, mengenai kamera, satelit Lapan A4 masih menggunakan kamera seri sensor optik. Sementara itu, A5, sudah dengan sensor radar.
"(Prosesnya) sensor radar menangkap gelombang radio yang dipancarkan satelit, lalu dipantulkan objek di permukaan Bumi. Dengan sensor radar, kendala cuaca dan waktu malam bisa diatasi untuk mendapatkan data," ujar dia.
LAPAN dan ORARI Kenalkan Satelit LAPAN-A2/ORARI di Ritech Expo 2018
Satelit Lapan A2/orari amatir menggunakan radio genggam.
