Ditemukan Bulan Segelap Arang

Ilustrasi MK 2, Bulan Planet kerdil Makemake
Sumber :
  • www.space.com

VIVA.co.id – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumuman temuan yang mengorbit planet kerdil Makemake. Planet tersebut berlokasi di area sekitar orbit Planet Neptunus, Sabuk Kuiper. Area ini dikenal sebagai 'rumah' objek es. 

Penjelasan Lapan Soal Fenomena Bulan Hitam

Dengan menggunakan teleskop Hubble Space, dikutip dari Space, Rabu 27 April 2016, astronom NASA menemukan bulan tersebut. Temuan bulan pada planet kerdil tersebut dianggap menjadi hal yang penting bagi para astronom. 

"Makemake merupakan kelas objek seperti Pluto yang tergolong langka, jadi menemukan pasangan (Makemake) adalah penting," kata Alex Parker, peneliti dari Southwest Research Institute (SwRI) di Boulder, Colorado, AS. Parker merupakan pemimpin analisa gambar dari pengamatan teleskop Hubble. 

Bulan akan 'Menghitam' Jumat 30 September 2016

Dia menjelaskan temuan bulan Makemake memberikan peluang bagi astronom untuk lebih dalam meneliti planet kerdil tersebut. 

"Mempelajari Makemake menjadi jauh lebih detail dibanding kita mempelajarinya tanpa pasangan (bulan)" ujarnya.

Astronom: Planet Layak Huni Ada di 'Halaman Belakang Rumah'

MK 2 diketahui 1300 kali lebih redup dibanding induknya. Peneliti mengatakan satelit Makemake kemungkinan berdiameter 160 kilometer. Dalam pendeteksian, peneliti menemukan MK 2 dari jarak 20.900 kilometer dari permukaan Makemake. Planet kerdil itu diketahui punya lebar 1400 kilometer, kalau ukurannya dua pertiga dari planet kerdil Pluto. Lokasi Makemake berjarak lebih dari 40 Astronomical Unit (AU) dari Matahari. Satu AU setara dengan jarak antara Bumi-Matahari.

Peneliti berharap nantinya dengan mempelajari satelit Makemake tersebut, bisa mengkalkulasi kepadatan planet kerdil itu. 

"Penemuan baru ini membuka babak baru kajian perbandingan planet di luar Tata Surya," kata peneliti SwRI lainnya, Marc Buie. 

Dikatakan, dengan mempelajari bentuk orbit satelit Makemake, peneliti bisa mengaitkan dengan bulan yang mengorbit Pluto. Jika orbit MK 2 cukup sirkular, maka kemungkinan ini menciptakan dampak besar yang lama di masa lalu. Peneliti mengatakan orbit elips akan menunjukkan bahwa MK 2 pernah jadi objek terbang bebas di area Sabuk Kuiper.

Data teleskop menunjukkan, MK 2 berwajah segelap arang, ia kalah terang dengan Makemake. Salah satu penjelasan perbedaan warna ini terkait dengan gravitasi MK 2 yang terlalu lemah untuk menahan pantulan es dari planet induknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya