Candi Borobudur dan Keraton Jogja Resmi Diverifikasi Twitter

Candi Prambanan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Daru Waskita

VIVA.co.id – Promosi wisata melalui akun media sosial akan berpengaruh cukup signifikan, untuk memikat wisatawan lokal maupun asing untuk berduyun-duyun datang. Untuk itu, ketiga destinasi wisata populer yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Keraton Yogyakarta, akhirnya memutuskan untuk 'Go Twitter'. Ketiga tujuan wisata tersebut sudah menjadi simbol budaya Indonesia.

Di Twitter, Muhammad Ali Rupanya Dikenal Sebagai Pesepakbola

Akun ketiga destinasi wisata yang dimaksud, yaitu @candiborobudur, @candiprambanan, dan @kratonjogja. Ketiga tempat wisata itu juga sudah 'dihalalkan' keberadaan akun Twitter dengan 'mahar' berupa tanda centang atau simbol verifikasi pada ketiga akun tersebut.

"Membantu mengangkat nama @candiborobudur, @candiprambanan, dan @kratonjogja di mata dunia, sekaligus promosikan keindahan alamnya. Sebagai platform real time yang dapat menghubungkan orang dan dari berbagai penjuru dunia, ketiga akun terverifikasi ini akan jadi pintu gerbang mengangkat pesona Indonesia ke mata dunia," ujar Country Business Head Twitter Indonesia, Roy Simangunsong dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 April 2016.

Isu Twitter Hapus Batas 140 Karakter Kembali Mencuat

Seperti diketahui, Twitter memberi tanda verifikasi biasanya untuk tokoh-tokoh masyarakat tertentu, baik itu dari kalangan musik, olahraga, politik, organisasi terkait, atau badan pemerintah.

Twitter menyakini bisa membantu ikon budaya serta situs pariwisata lokal untuk promosikan keindahannya ke mancanegara.

Twitter Promosikan Tiga Ikon Wisata Indonesia pada Dunia

Diharapkan akun @candiborobudur, @candiprambanan dan @kratonjogja menjadi ikon budaya asli Indonesia yang semakin tumbuh, berkembang, dan pilihan untuk dijadikan pilihan wisata para turis lokal dan asing.

"Dengan punya tiga akun resmi di Twitter. Kami harap pesan untuk mencintai dan menjaga tempat wisata lokal dapat tersampaikan setiap harinya. Akun ini juga akan memudahkan kami berkomunikasi dengan semua orang yang tertarik dan ingin lebih tahu soal warisan budaya bangsa ini," ungkap Direktur Marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Sahala Parlindungan Siahaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya