Solar Impulse 2 Mendarat Mulus di California

Pesawat Solar Impulse 2 mendarat mulus di California, AS.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

VIVA.co.id –  Pesawat tenaga surya yang menjalani misi keliling dunia, Solar Impulse 2 akhirnya mulus mendarat di Moffett Airfield, Mountain View California, Amerika Serikat setelah lepas landas dari Hawaii, Amerika Serikat pada MInggu dini hari, 24 April 2016 waktu setempat.

VIDEO: Pendaratan Pesawat Tanpa Bahan Bakar Solar Impulse

Penerbangan yang berjarak 4497 kilometer itu ditempuh dalam waktu 2 hari 14 jam 31 menit 1 detik. Waktu yang ditempuh lebih cepat dari yang diperkirakan yaitu selama tiga hari tiga malam. Begitu menyentuh landasan Moffett Airfield, tercatat kapasitas baterai pada pesawat masih 43 persen. Pesawat itu lepas landas dari Hawaii pada Kamis sore 21 April 2016 waktu setempat.

Momen pendaratan pesawat yang telah menjalani misi keliling dunia tanpa bahan bakar itu dipantau dalam video siaran langsung.

VIDEO: Solar Impulse 2 Lanjutkan Penerbangan Keliling Dunia

Antusiasme penduduk bumi dan pengguna internet terlihat dari momen tersebut, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa menyaksikan momentum siaran langsung tersebut.

Untuk siaran langsung pendaratan di situs YouTube tercatat disaksikan hampir 7 ribu pemirsa. Para penonton di situs tersebut juga mengomentari momentum tersebut.

Intip Persiapan Solar Impulse 2 Terbang ke Phoenix

Pendaratan pesawat punya total panjang bentang sayap sampai 72 meter itu juga disaksikan oleh tim pengendali di Monaco, Prancis. Tim di Monaco, langsung bertepuk tangan begitu pesawat mendarat secara aman dan mulus.

Tak lupa misi pemantauan di Monaco juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi sang pilot yang telah membawa pesawat tersebut mendarat di California.

Andre Borschberg, salah satu pilot dalam misi tersebut telah menunggu pilot yang Bertrand Piccard mengendalikan pesawat dari Hawaii menuju California.

Sementara di apron Moffett Airfield telah menunggu dan berkerumun banyak orang. Dai apron bandara juga telah disiapkan hanggar yang terbuat plastik yang bisa digelembungkan.

Riwayat penerbangan

Tahap penerbangan ke California, tertunda hampir setahun lantaran pesawat tersebut mengalami problem pada baterainya. Tercatat baterai pesawat bermasalah sejak penerbangan tahap kedelapan pada 28 Juni 2015 dari Nagoya, Jepang menuju Kaleloa, Hawaii, Amerika Serikat. Solar Impulse 2 akhirnya mendarat di Hawaii pada 6 Juli 2015. Pesawat itu lepas landas lima hari sebelumnya dari Bandara Nagoya, Jepang.

Setelah mendarat di Hawaii, tim teknisi menyadari baterai pesawat menjadi terlalu panas akibat isolasi yang berlebihan di udara.

Dalam menjalankan misi mengelilingi dunia, Solar Impulse 2 mengawali penerbangan dari Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) pada 9 Maret 2015 menuju Muscat (Oman). Penerbangan pertama yang menempuh jarak 772 kilometer itu ditempuh dalam waktu 13 jam 1 menit.

Tahap kedua, pada 10 Maret 2015, pesawat lepas landas dari Muscat (Oman) menuju ke Ahmedabad (India). Jarak 1593 kilometer itu ditempuh 15 jam 20 menit.

Tahap ketiga, pada 18 Maret, pesawat lepas landas dari Ahmedabad (India) menuju ke Varanasi (India). Jarak 1170 kilometer itu ditempuh 13 jam 15 menit.

Tahap keempat, pada 18 Maret 2015, pesawat lepas landas dari Varanasi (India) ke Mandalay (Myanmar). Jarak 1536 kilometer itu ditempuh 13 jam 29 menit.

Tahap kelima, pada 29 Maret 2015, pesawat lepas landas dari Mandalay (Myanmar) ke Chongqing (China). Jarak 1636 kilometer itu ditempuh dalam 20 jam 29 menit.

Tahap keenam, pada 21 April 2015, pesawat lepas landas dari Chongqing (China) ke Nanjing (China). Jarak 1384 kilometer itu ditempuh 17 jam 22 menit.

Tahap ketujuh, pada 30 Mei 2015, pesawat lepas landas dari Nanjing(China) ke Nagoya (Jepang). Jarak 2942 kilometer itu ditempuh dalam Satu hari 20 jam 9 menit.

Tahap delapan, pada 28 Juni 2015, pesawat lepas landas dari Nagoya (Jepang) menuju Kalaeloa, Hawaii (Amerika Serikat). Jarak 8942 kilometer itu ditempuh dalam empat hari 21 jam 52 menit.

Setelah nanti menyelesaikan misi ke California, AS, pesawat tersebut kemudian akan melintasi Samudera Atlantik menuju Eropa Selatan atau Afrika Utara dan kembali lagi ke Abu Dhabi.

Misi keliling dunia pesawat bertenaga surya itu akan menempuh total 500 jam penerbangan dan jarak 35 ribu kilometer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya