- www.newsweek.com
VIVA.co.id – Arsitek Jepang punya cara khusus untuk merayakan satu abad perusahaan kereta Seibu Holdings. Menyambut perayaan tersebut, salah satu arsitek terkemuka Jepang, Kazuyo Sejima merancang kereta super reflektif yang memungkinkan tidak terlihat alias gaib.
Dikutip dari Newsweek, Jumat 15 April 2016, kereta tersebut disebutkan nantinya nyaris seperti tidak akan terlihat gerbongnya. Sejima mengatakan tentunya dengan kereta yang gaib tersebut, memberikan sensasi pemandangan yang berbeda bagi penumpang untuk melalui perjalanan melewati Pegunungan Chichibu sampai ke Tokyo bagian tengah.
"Saya juga akan menyukai kereta ekspres terbatas yang mana sebagian besar orang bisa bersantai dengan nyaman, seperti di ruang keluarga. Jadi mereka berpikir itu milik mereka sendiri. Saya tak sabar untuk menumpangi kereta lagi," kata Sejima.
Kereta api ‘gaib’ Seibu tersebut tercatat bukan kendaraan transparan atau ‘gaib’ pertama yang dihadirkan. Ide atau gagasan kereta itu mengikuti Concept Bonnet Transparan dari mobil Land Rover, yang memungkinkan pengemudi melihar casis kendaraan sampai ke tanah. Selain itu, kendaraan transparan atau ‘gaib’ yang lainnya juga pernah dirancang Samsung.
Selama ini gaya unik yang diciptakan Sejima sudah diterapkan pada bangunan, misalnya Gedung Le Louvre Lens Museum di Perancis. Atas kontribusinya itu, Sejima kemudian mendapatkan gelar Pritzker Prize. Rencananya kereta ‘gaib’ ini akan diluncurkan ke publik pada 2018.
Lima Teknologi Gagal Ini Jadi Inspirasi Teknologi Baru
Kegagalan bukan akhir segalanya.
