- Rumahku.com
VIVA.co.id – Bagi Usaha Kecil Menengah (UKM), mencari dana investasi dianggap tidak mudah. Namun saat ini pendanaan bisa didapatkan melalui platform online dengan nama Crowdo.
Crowdo mengklaim sebagai platform crowdfunding (pendanaan patungan oleh banyak orang) di Asia Tenggara yang memiliki perkembangan tercepat. Indonesia dianggap pasar yang cukup menggiurkan bagi Crowdo dilihat dari potensi jumlah UKM yang ada.
"UKM berkontribusi hampir 60 persen ke domestik bruto Indonesia karena mempekerjakan lebih dari 97 persen tenaga kerja Indonesia. Pinjaman seperti ini dikenal sebagai pendukug yang kuat untuk menolong Startup dan UKM dalam mengembangkan usaha," ujar Leo Shimada, co-founder dan CEO Crowdo, dalam keterangan resminya, Jumat, 15 April 2016.
Menurut Shimada, pola pinjaman peer to peer yang diberlakukan Crowdo dianggap para pemerhari startup sebagai cara revolusioner yang bisa membantu rintisan usaha di tahap-tahap awal.
"Crowdo memungkinkan pemilik usaha untuk dibantu mendapatkan dana. Investor pun bisa mengakses secara transparan untuk menemukan kesempatan baru dalam berinvestasi," jelas Leo.
Dikatakan Shimada, saat ini Crowdo telah memiliki 20.000 anggota. Angka ini, diklaim Shimada, terus berkembang sebesar dua digit setiap tiga bulan. Anggota Crowdo kebanyakan adalah investor, institusi, perusahaan investasi, dan individu yang tertarik berinvestasi.
Shimada mengklaim Crowdo juga menjangkau luar Asia Tenggara, membantu proyek di enam benua dan menggalang dana dari 70 negara.
(mus)
