- REUTERS/ Michael Brown
VIVA.co.id – Perusahaan antariksa swasta, SpaceX akhirnya bisa mendaratkan kembali roket yang sudah dipakai meluncur di luar angkasa. Roket Falcon 9 milik SpaceX berhasil mendarat kembali di Bumi di sebuah bidang drone Samudera Atlantik.
Keberhasilan ini menjadi ujung penantian. Sebab dalam beberapa kali upaya keras mendaratkan roket kembali ke Bumi, SpaceX berulang kali alami kegagalan. Roket meledak saat detik-detik pendaratan. Tercatat, sebelum keberhasilan yang diraih pada Jumat 8 April, perusahaan milik Elon Musk itu baru pertama sukses mendaratkan roket.
Dikutip dari Universe Today, Sabtu, 9 April 2016, kesuksesan pendaratan roket itu terjadi dalam misi CRS-08 yang diluncurkan dari Cape Canaveral, AS pada Jumat pukul 16.43 waktu setempat. Setelah roket mengirimkan muatan kapsul Dragon ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Keberhasilan SpaceX itu langsung disambut oleh manusia yang pernah mendarat di Bulan, Buzz Aldrin sampai Presiden AS Barrack Obama.
"Selamat SpaceX atas pendaratan roket di lautan. Ini karena inovator seperti Anda dan NASA, Amerika terus memimpin dalam eksplorasi antariksa," tulis Obama dalam akun Twitternya.
Keberhasilan pendaratan ini dianggap menjadi jalan baru untuk mengefisienkan biaya misi peluncuran ke antariksa. Sebab dengan pendaratan roket kembali ke Bumi, maka peluncur itu nanti bisa dipakai lagi untuk misi selanjutnya. Dengan demikian, pada tahap komersil, ini akan membantu menekan biaya.
Jika SpaceX baru mencetak keberhasilan pendaratan kedua, lain halnya dengan pesaingnya, Blue Origin, roket yang diciptakan oleh Amazon, perusahaan milik Jeff Bezos. Dalam tiap kali uji coba, roket Blue Origin mencetak rekor bersih. Semua roket berhasil dengan aman kembali ke daratan.