- ww.scmp.com
VIVA.co.id – Peneliti di Amerika Serikat akhirnya berhasil menguak misteri makhluk paling aneh yang disebut Tully Monster. Makhluk tersebut dikategorikan aneh karena bentuknya yang tak umum seperti kategori mahluk pada umumnya.
Selama lebih dari setengah abad, ilmuwan masih belum bisa menerka teka-teki makhluk Tully Monster.
Dikutip dari South China Morning Post, Kamis 17 Maret 2016, fosil mahluk aneh itu pertama kali ditemukan pada 1958 di lubang pertambangan batu bara di Illinois, Amerika Serikat.
Penemunya adalah Francis Tully, seorang pemburu fosil amatir yang kemudian membawanya ke pakar di Field Museum di Chicago, AS. Guna menghormati temuannya, mahluk aneh itu dinamai Tully Monster. Makhluk itu dikatakan telah muncul pada 307 juta tahun lalu.
Setelah serangkaian penelitian ulang, peneliti akhirnya menyebutkan makhluk yang punya nama ilmiah Tullimonstrum gregarium itu adalah ikan tanpa rahang yang disebut sebagai belut. Penegasan ini membantah hipotesa sebelumnya yang menduga makhluk aneh itu merupakan cacing bergumpal atau siput yang bebas berenang.
Keberhasilan mengidentifikasi mahluk aneh itu disambut gembira oleh peneliti. "Saya akan memeringkat Tully Monster sebagai (makhluk) dengan skala aneh," kata Victoria McCoy, pakar paleontologi Universitas Leicester, Inggris yang sementara bertugas di Universitas yale, AS.
Sedangkan peneliti lainnya mengaku takjub dengan temuan dan pengungkapan misteri makhluk tersebut.
"Saya selalu menyukai pekerjaan detektif dan di paleontologi, ini tidak mendapatkan hal yang jauh lebih baik dari ini. Kami menguji kembali spesimen yang telah menunjukkan bahwa ini adalah belut yang aneh, ini adalah kelompok vertebrata seperti belut yang hidup di sungai dan laut pada hari ini," kata James Lamsdell, paleontolog dari American Museum if Natural History di New York.
Bicara soal keanehannya, bentuk Tully Monster memang di luar bentuk ikan secara umum. Makhluk ini berbentuk mirip torpedo, bersendi, dengan moncong yang bercakar. Selain itu, punya sirip ekor vertikal dan panjang, serta punya sirip punggung yang sempit. Panjangnya bisa mencapai 35 centimeter.
Dalam penelitian ulang atas fosil tersebut, peneliti menegaskan Tully Monster adalah makhluk kategori bertulang belakang.
Peneliti mengatakan Tully Monster berbeda dengan belut. Pada belut moderen punya tubuh seperti tabung dan panjang, tapi punya sirip ekor kecil dan sirip punggung panjang. Nah, sementara Tully Monster punya karakter yang berlawanan.
McCoy menunjukkan Tully Monster mungkin telah berevolusi untuk bisa mendorong tubuhnya ke depan dengan gerakan sirip. Cara ini berlawanan dengan kerabat dekat mahluk aneh itu yang mana bergerak dengan menggeliatkan seluruh tubuhnya.
Tully Monster hidup di lingkungan laut dangkal dengan ikan hiu, ubur-ubur, udang, amfibi dan kepiting tapal kuda.
Bicara soal cara memangsa, McCoy mengatakan Tully Monster memakan dengan memanfaatkan moncong sangarnya dan kemudian melahap dengan lidahnya.
Setelah berhasil mengidentifikasi Tully Monster, peneliti kini bisa fokus untuk mencari tahu bagaimana makhluk aneh itu hidup dengan kerabat dekatnya. (ase)
