- REUTERS/Javier Galeano
VIVA.co.id – Perseteruan ‘panas’ antara Biro Penyelidikan Federal (FBI) dan Apple dalam pembukaan sistem enkripsi pada iPhone semakin memanas. Bahkan, publik Amerika Serikat kini terbelah, ada yang mendukung FBI da sebagian berada di belakang Apple.
Terbelahnya dukungan publik itu menyusul sikap ngotot FBI dalam penyelidikan data iPhone 5c yang digunakan oleh Syed Rizqan Farook, terdakwa peristiwa bom San Bernardino, Amerika Serikat. Kala itu, Desember 2015, serangan tersebut menewaskan 14 orang.
Perseteruan dipicu saat FBI meminta masuk sistem keamanan perangkat iPhone untuk mencari informasi berharga tentang plot teror. FBI ingin mencari info apakah Farook beserta istrinya, Tashfeen Malik, menerima bantuan dari pihak lain yang belum terungkap oleh FBI.
Dikutip dari Recode, Jumat 4 Maret 2016, pendukung privasi data pengguna yang berada di balik Apple kian bertambah. Data terakhir yang diambil laman ini menyebutkan ada puluhan perusahan dan organisasi yang memprotes kengototan FBI tersebut dalam polemik keamanan dan privasi data pengguna.
Berikut data pendukung Apple:
1. Kelompok 32 profesor hukum lintas universitas
2. Acces Now (organisasi masyarakat sipil yang khusus mengampanyekan hal pengguna digital)
3. Wickr Foundation (organisasi non profit yang memperjuangkan komunikasi privat dan akses tak tersensor)
4. ACT/The App Association (kelompok yang mewakili lebih dari 5 ribu aplikasi perusahaan
5. Airbnb
6. Atlassian
7. Automatic
8. CloudFlare
9. eBay
10. GitHub
11. Kickstarter
12. LinkedIn
13. MapBox
14. Medium
15. Meetup
16. Reddit
17. Square
18. Squarespace
19. Twilio
20. Twitter
21. Wickr
22. American Civil Liberties Union (organisasi non profit khusus prinsip kebebasan dan kesetaraan)
23. David Kaye, Peloor Khusus PBB. Dia menyiapkan laporan penggunaan enkripsi, anonimitas dalam komunikasi digital
24. At&T
25. AVG Technologies
26. Data Foundry
27. Golden Frog
28. Computer & Communications Industry Association
29. Internet Association and Internet Infrastructure Coalition
30. BSA/The Software Alliance
31. Consumer Technology Association
32. Information Technology Council and TechNet
33. Para pakar komputer
34. Electronic Frontier Foundation dengan 46 kriptografer, peneliti dan ahli teknologi
35. Intel
36. The Media Institute
37. Salihin Kondoker, warga San Bernardino yang istrinya ditembak tiga kali dalam serangan tersebut.
