Aplikasi e-Cash, Bank Mandiri Minta Bantuan Developer

Bank Mandiri gelar Kompetisi Hackathon 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Bank Mandiri ikut andil dalam menyemai para pengusaha teknologi (technopreneur) muda di Tanah Air. Kontribusi bank pemerintah itu dilakukan melalui Kompetisi Hackathon 2016,  ajang adu kreativitas pengembang teknologi informasi (IT) untuk menciptakan program aplikasi berbasis produk Mandiri e-cash yang siap pakai.
 
Kompetisi berjalan selama dua hari, mulai 26–27 Februari 2016 di Menara Mandiri, Jakarta. Dalam kompetisi itu, ada sekitar 92 ide aplikasi diusung oleh 253 pengembang IT.

Pamer Aplikasi Baru, Dirut PLN Tampil Bikin Podcast

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman A Arianto mengatakan, kompetisi tersebut merupakan komitmen perseroan dalam menggali bibit-bibit pengembang IT muda yang potensial dan mampu menghasilkan aplikasi program yang tepat guna dan siap pakai.
 
“Kompetisi ini akan membuktikan bahwa bangsa ini tidak pernah kekurangan talenta-talenta muda berbakat dengan potensi luar biasa dalam pengembangan teknologi informasi,” ujar Sulaiman saat peresmian acara tersebut, di Gedung Bapindo, Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.
 
Sulaiman menyebutkan 92 ide tersebut merupakan penyaringan dari sekitar 340 ide yang diusung oleh sebanyak 800 pengembang IT. Peserta terbanyak berasal dari Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, peserta terjauh dari Medan, Makassar dan North Carolina, AS.
 
“Variasi ide yang berkembang benar-benar membawa angin segar bagi pengembangan industri jasa berbasis teknologi infomasi di Tanah Air. Tentunya, kami juga berharap inovasi pengembangan uang elektronik ini dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
 
Dalam peresmian kompetisi secara resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara. Ia mengatakan sangat mendukung kompetisi yang digelar oleh Bank Mandiri.
 
Rudiantara menyampaikan ajang kompetisi ini pun menjadi ujung tombak dalam mencari bibit pengusaha teknologi yang berpeluang menciptakan seribu perusahaan rintisan (startup) hingga 2020.
 
“Jangan jadikan Indonesia sebagai pasar, tapi sebagai pemain,” ucap pria yang akrab disapa Chief RA itu ketika pemaparannya.
 
Ajang kompetisi tersebut digelar kerja sama antara Bank Mandiri dan IBM Indonesia. Dari 92 ide, akan disaring sepuluh ide aplikasi terbaik maju ke grand final untuk memperebutkan total hadiah Rp90 juta.

Aplikasi mobile.

Perusahaan Tak Punya Aplikasi Mobile, Siap-siap Ketinggalan

Pertumbuhan aplikasi mobile seiring sejalan dengan perkembangan teknologi digital yang telah mendorong pertumbuhan penggunaan smartphone di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021