Bhinneka Buka Lowongan Investor

Chief Executive Officer (CEO) Bhinneka, Hendrik Tio
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Pada 2016, toko online Bhinneka.com membuka 'lowongan' pendanaan baru untuk para investor. Sampai sekarang, Bhinneka baru disuntik oleh perusahaan modal ventura lokal bernama Ideosource.

Migrasi TikTok Shop dan Tokopedia Dinilai Bikin E-Commerce Makin Dinamis, Ini Penjelasannya

Pernyataan tersebut disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Bhinneka, Hendrik Tio ditemui VIVA.co.id usai merayakan ulang tahun perusahaan ke-23 di Terrace Cafe, Senayan Golf Club, Jakarta, Selasa 23 Februari 2016.

"Kita menargetkan investasi baru tahun ini. Sementara, kita inginkan dari investor lokal dulu untuk mempertahankan (identitas) sebagai perusahaan lokal. Jadi, tetap ingin (murni) milik bangsa Indonesia," ucap Hendrik.

Beda Penafsiran Permendag 31/2023 Jangan Bikin Rezeki UMKM Seret, Ini Penjelasannya

Hendrik menjelaskan maksud dari tak ingin membuka bagi perusahaan modal ventura asal luar negeri, bukan berarti kalau pihaknya antiinvestor asing. Namun, Bhinneka lebih ingin memfokuskan kepada investor lokal yang ingin turut berkembang.

Soal siapa investor lokal tersebut, Hendrik mengatakan kepastiannya belum diketahui saat ini, apakah itu masih dari Ideosource ataupun dari pemodal ventura lokal yang lain. Seperti diketahui, Ideosource pada 2015, menyuntik Bhinneka sebesar Rp300 miliar.

Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Dikawal Ketat Kemendag, Ekonom: Dorong Digitalisasi UMKM

"Kemungkinan ada yang lain, di luar Ideosource. Pokoknya lokal lebih diutamakan. Investasi tambahan akan dilakukan tahun 2016 ini," ucapnya.

Sebelumnya, Bhinneka tengah mencanangkan target untuk pertama kali melepas saham perdananya atau dikenal Initial Public Offering (IPO). Perusahaan e-commerce yang sudah beroperasi sejak 1993 itu mengharapkan jadi perusahaan go public dapat dicapai pada 2018.

Dalam mencapai IPO itu, Bhinneka akan mengalokasikan belanja iklan sebesar Rp100 miliar sepanjang 2016. Selain itu, Bhinneka yang fokus pada pasar Computer, Communications, Consumer Eletronics (3C) ini juga akan memperluas kantor dari yang jumlahnya 17 menjadi 35 kantor sampai akhir 2016.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya