- Jualo.com
VIVA.co.id – Kejayaan perusahaan e-commerce Tokobagus memang sirna setelah diakuisisi perusahaan asing dan berubah nama menjadi OLX Indonesia. Namun kiprah para pendirinya ternyata tidak berhenti sampai di situ.
Salah satu pendiri (co-founder) Tokobagus.com, Remco Lupker dikabarkan bergabung dengan sebuah situs e-commerce yang fokus pada penjualan barang bekas, Jualo.com. Remco resmi bergabung dan menjabat sebagai Senior Industrial Advisor di Jualo.com.
Remco tidak membantah hal ini. Kolega Arnold Egg di Tokobagus itu mengatakan dia yakin Jualo dapat mencapai target yang diinginkan dan bisa berkembang menjadi perusahaan solid meski tim dan bujetnya relatif sedikit.
"Dengan melihat Jualo lebih cermat, kami telah menemukan beberapa aspek yang bisa dikembangkan lebih jauh lagi, khususnya dalam teknologi dan marketing. Ini akan membuat tim semakin kuat. Kabar baiknya, kami dapat membuat langkah besar ke depan dalam waktu singkat. Kami sedang dalam proses menambah tim dengan beberapa orang yang terbaik dan meningkatkan produk kami di segala hal," ujar Remco, dalam keterangannya, Jumat 19 Februari 2016.
Jualo.com juga sama optimisnya. Mereka yakin jika situs jualan barang bekas itu akan maju di tangan Remco Lupker. Sebab, dia dan Arnold Egg telah berhasil mengembangkan Tokobagus sejak 2007.
Kala itu hanya ada lima pemain e-commerce di pasar customer to customer (C2C). Di antara kelimanya, Tokobagus diklaim sebagai brand belanja online teratas pada 2012. Sayangnya, pada tahun yang sama, Remco memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut. Koleganya, Arnold Egg, saat ini menjabat sebagai Chief Technology Officer di Lippo Group.
"Kami yakin, Remco membawa pengalamannya selama 20 tahun di bisnis online dan kesuksesannya menjalankan situs e-classifieds dan e-commerce, untuk melambungkan Jualo menjadi pemimpin pasar dalam bidang e-classifieds. Remco adalah pelopor di bidang ini. Jadi dia adalah pilihan yang paling tepat," kata Chaim Fetter, pendiri sekaligus CEO Jualo.com.
Jualo, yang didirikan Chaim dan teman masa kecilnya, adalah percampuran antara situs e-classifieds dan marketplace, yang berfokus pada barang bekas. Sejak peluncurannya pada Januari 2014, Jualo mengklaim angka bisnisnya telah tumbuh dengan pesat dan menjadi nomor dua di bidangnya. Jualo juga telah mendapatkan pendanaan Seri A dari NSI Ventures dan Alpha JWC Ventures.
