Lyke, Platform Khusus Bagi Pecinta Fesyen

Founder and Chief Executive Officer (CEO) Lyke, Bastian Purrer saat peluncuran layanan di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/02/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id - Pemain e-commerce datang silih berganti hadir di Indonesia. Mereka melihat kesempatan emas di Indonesia, terlebih dengan meningkatnya tren belanja daring (online) di Tanah Air.

Salah satu pemain baru adalah Lyke, yang resmi diluncurkan pada Selasa, 16 Februari 2016. Lyke merupakan platform khusus bagi pelanggan yang cinta akan fesyen.

Ivan Gunawan Luncurkan Busana Terbaru Jelang Ramadhan

"Lyke merupakan aplikasi mobile fesyen yang dibuat khusus untuk pelanggan muda dan modern yang lebih sering menggunakan smartphone," ungkap Founder and Chief Executive Officer (CEO) Lyke, Bastian Purrer, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Februari 2016.

Bastian mengatakan, saat ini pada platform Lyke telah ada lebih dari 10 ribu produk fesyen dari 50 brand lokal dan toko online terfavorit, seperti Berrybenka.com, Localbrand.co.id, Bobobobo.com dan lainnya.

Ia menambahkan, aplikasi bisa diunduh untuk perangkat berbasis Android dan iOS. Untuk keamanan, Lyke dilengkapi dengan sistem keamanan ketika proses pembayaran dan ada garansi pengembalian dana apabila terjadi hal tertentu.

"Pelanggan juga dapat menikmati fitur follow shops dimana mereka akan menerima notifikasi dan informasi mengenai produk terbaru atau program belanja untuk produk favorit mereka," tambah Bastian.

Lyke mengklaim layanan mereka bukanlah sebuah e-commerce. Melainkan hanya sebuah platform jual beli, sehingga tidak punya kewajiban mengikuti peta jalan e-commmerce.

"Jadi kita platform bukan e-commerce. Untuk roadmap kita tidak terganggu," kata Bastian Purrer.

Sementara itu, dengan menjamurnya pemain e-commerce di Indonesia, pemerintah dengan tegas menyatakan, target untuk meraih transaksi e-commerce pada 2020 mencapai US$130 miliar.

Walaupun hanya sebagai platform, layanan semacam Lyke harus tetap tunduk pada peta jalan e-commerce yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (ren)

Gaya Fashion Bak Monster Kepompong Jadi Tren London Fashion Week
Black long sleeve tshirt.

Koleksi Fesyen Ini Diluncurkan untuk Dukung Pemberdayaan Perempuan

Industri fesyen banyak melibatkan perempuan sebagai pekerjanya. Namun, brand Indonesia yang secara eksplisit fokus mendukung pemberdayaan perempuan masih langka.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022