- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id – Perusahaan teknologi Intel Indonesia mendonasikan 50 unit Galileo Motherboard kepada 21 Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Corporate Affair Manager Intel Indonesia, Widyasari, mengatakan Intel Indonesia sebagai salah satu perusahaan pengembang informasi teknologi selalu mendukung dan mendorong inovasi-inovasi baru dalam bidang IT yang ditanamkan sejak dini oleh guru kepada siswa SD hingga SMA sederajat yang ada di Indonesia.
"Inovasi-inovasi baru ini mampu memecahkan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat dan sejak dini harus ditanamkan kepada generasi muda," katanya di sela-sela launching Komunitas Robotika DIY di Kantor Balai TekKomDik, DIY, Rabu 10 Februari 2016.
Widyasari mengatakan dengan donasi 50 Galileo Motherboard mampu menunjang siswa untuk ‘mengoprek’ dan menciptakan suatu inovasi yang baru dengan bimbingan para guru di berbagai sekolah di DIY yang mendapatkan donasi dari Intel Indonesia.
"Saat ini banyak developer-developer yang didatangkan dari negara asing. Jika sejak dini para siswa ini sudah diajari untuk melakukan inovasi dengan dukungan IT yang memadahi maka ke depan Indonesia tak butuh para developer asing lagi,"ujarnya.
Widyasari mengatakan Intel Indonesia selalu terbuka untuk memberikan dukungan kepada generasi muda yang tertarik dalam mengembangkan IT seperti komunitas Robotika yang saat ini sudah ada di Indonesia.
"Kita punya program CSR (program sosial perusahaan) yang bisa mendukung pengembangan IT untuk menciptakan inovasi-inovasi baru untuk memecahkan berbagai masalah yang ada," jelasnya.
Kepala Balai TekKomDik, DIY, Singgih Raharjo mengatakan memasuki 2016, jajrannya punya program untuk membesarkan komunitas robotika yang merupakan satu dari 10 program pengembangan yang akan dilakukan.
"Pengembangan komunitas robotika akan melibatkan akedemisi, bisnis dan goverment," ungkapnya.
Kegiatan komunitas robotika dengan menggelar berbagai lomba telah dilakukan di Kabupaten Sleman dan di kabupaten lain juga ada komunitas robotika sehingga ketika punya wadah untuk saling bertukar pengalaman dan kemampuan maka inovasi-inovasi baru akan banyak tercipta.
"Ada inovasi-inovasi baru yang semakin banyak dengan semakin banyaknya komunitas robotika di DIY," ungkap dia. (ren)
