Ini Cara Google Jadi Mesin Pencari Paling Canggih

Sumber :
  • REUTERS/Mark Blinch/Files

VIVA.co.id – Alphabet Inc, induk perusahaan Google mengumumkan akan menggantikan posisi pemimpin divisi pencarian di internet yang dipegang oleh Amit Singhal. Posisi tersebut akan langsung diisi oleh Wakil Presiden Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Google, yakni John Giannandrea.

Roehana Koeddoes Sosok yang Menjadi Tema Google Doodle
Langkah peralihan puncak kepemimpinan di tubuh Google ini menandakan perusahaan teknologi tersebut ingin memberikan layanan terbaik, berupa menjadi mesin pencari internet yang paling canggih.
 
Induk Mbah Google Capai Valuasi $1 Triliun, Facebook Siap Nyusul
Dilansir Reuters, Jumat, 5 Februari 2016, Google dikenal dengan salah satu pelopor pencarian di dunia maya. Dengan mengintegrasikan mesin pencarian bersama kecerdasan buatan, itu akan menempatkan Google sebagai perusahaan teknologi terkuat, terutama soal pencarian, seperti yang diartikan oleh para analisis.
 
Bulan Ramadan, Netizen Banyak Tanya Google Soal Ini
"Sebuah fakta bahwa mereka mendapatkan bos kecerdasan buatan untuk mengambil alih peran sangat jitu dengan harapan untuk berkembang maju," ujar Sameet Sinha, seorang analis ekuitas senior B.Riley & Co.
 
Keputusan Google menggantikan Singhal dengan Giannandrea merupakan tanda keinginan perusahaan teknologi terhadap pembelajaran mesin, seperti asisten pribadi Google, yang mana dapat menjawab pertanyaan dan melakukan pencarian dengan hanya menekan tombol dan mencari informasi yang diinginkan.
 
Reuters mendapati email dari Google yang isinya menunjukkan mereka sangat penting untuk mencanangkan visi membangun asisten yang benar-benar cerdas, demi menghubungkan penggunanya yang mencari informasi dalam kehidupan sehari-hari.
 
Diketahui, Giannandrea telah memperkenalkan teknologi canggih, misalnya dapat mengenali gambar seseorang di Google, melakukan pencarian melalui gambar online, dan jawaban cerdas bagi Google Inbox, memberikan saran balasan otomotis di email.
 
Sedangkan, Singhal sudah bergabung dengan Google sejak 2000, dua tahun setelah Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Selama menjabat, Singhal mengembangkan Adwords, teknologi iklan berdasarkan penelusuran pengguna dan menjadi salah satu lumbung besar pendapatan Google.
 
"Amit (Singhal) sangat dihormati di Google dari awal dan membantu Google dalam mendefinisikan pencarian yang ingin diketahui pengguna," ucap Sinha
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya