- http://www.evogood.com
VIVA.co.id – Para peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health, Boston, Amerika Serikat menemukan, kanker payudara bisa dicegah sejak dini, dengan rajin mengkonsumsi makanan berserat.
Kesimpulan tersebut mereka dapat melalui analisa data puluhan ribu wanita yang mengisi kuesioner terkait jenis makanan yang telah mereka konsumsi sejak 1991.
Dilansir EurekAlert, Senin, 1 Februari 2016, Maryam Farvid, yang bertindak sebagai peneliti utama menyebut, bersama tim peneliti menganalisa data dari 90.534 wanita berusia 27 hingga 44 tahun, yang berpartisipasi dalam Nurses Health Study II. Dari data itu, tercantum jenis makanan yang telah mereka makan, yang dimulai pada 1991, kemudian berlanjut empat tahun setelah itu.
Lalu, pada 1998, mereka mengisi kuesioner tentang diet mereka selama menempuh jenjang perguruan tinggi. Selain faktor jenis makanan, Farvid mengatakan, data mereka juga dibarengi dengan data lainnya, seperti ras, riwayat kanker payudara keluarga, indeks massa tubuh, perubahan berat badan dari waktu ke waktu, sejarah menstruasi, penggunaan alkohol, dan faktor-faktor diet lainnya.
Setelah dilakukan analisa, maka didapat kesimpulan, risiko kanker payudara bisa berkurang 12 hingga 19 persen pada masa awal menginjak remaja, jika mengkonsumsi makanan banyak mengandung serat. Ketika masa remaja, memakan banyak kandungan serat menurunkan risiko sebanyak 16 persen. Lebih tinggi lagi penurunan risiko 24 persen bagi wanita sebelum menopause.
Fervid menambahkan, makanan berserat tinggi yang paling nyata adalah pada buah dan serat nabati.
“Para penulis berspekulasi, mengonsumsi makanan kaya serat lebih, dapat mengurangi risiko kanker payudara antara lain dengan membantu mengurangi kadar estrogen yang tinggi dalam darah, yang sangat terkait dengan perkembangan kanker payudara,” tuturnya.
Deteksi Dini Dapat Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Kanker payudara menempati posisi pertama penyakit kanker pada wanita.
