Surabaya Rencanakan Aplikasi Online Angkot

ilustrasi angkot di jalan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id - Sistem transportasi berbasis daring (online) untuk angkutan kota (angkot) berencana diterapkan di Surabaya, Jawa Timur. Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Surabaya, Achmad Subhan mengungkapkan, gagasan itu kini dalam tahap pembahasan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.
 
“Karena bagaimanapun juga sekarang eranya memang sudah berbeda sehingga kebutuhan akan transportasi berbasis online juga tidak bisa dihindari,”kata Subhan kepada wartawan, Senin 1 Februari 2016.

Tujuannya angkot daring itu tak lain untuk meningkatkan kualitas transportasi umum di kota tersebut.

Pemerintah Akan Moratorium Pemekaran Daerah Otonomi Baru

Dalam sistem operasionalnya, masyarakat akan diberikan kemudahan untuk mengakses sejumlah informasi yang mereka butuhkan di antaranya terkait jumlah kursi yang masih tersedia, rute yang dilalui, dan posisi terkini dari angkot yang akan dinaiki.

“Makanya, bagi para calon penumpang pasti akan lebih mudah dan tidak perlu menunggu lama-lama untuk bisa naik angkot di pinggir jalan,” lanjut Subhan.

Namun demikian Subhan masih belum memberikan jawaban yang pasti mengenai rencana teralisasinya sistem ini. Organda masih harus melalui proses agar kebijakan ini diloloskan pemerintah kota Surabaya.

“Karena semua stakeholders akan kita libatkan di sini, mulai pemerintah, pengusaha angkot, hingga para pengemudinya,” katanya.

Diskusi Perludem

Banyak Kepala Daerah Terpilih Minim Dukungan di DPRD

Berdampak pada efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, kata riset.

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2016