Pakar Forensik Reka 'Wajah Yesus,' Tuai Kontroversi

Wajah Yesus versi pakar forensik
Sumber :
  • BBC/Red Vision

VIVA.co.id - Dalam setiap penggambarannya, wajah Yesus selalu identik dengan muka khas orang Kaukasia. Rambut panjang sebahu berwarna cokelat. Namun pakar forensik ternyata memberikan penggambaran yang pada wajah Yesus.

Dia adalah pakar forensik yang sudah pensiun, bernama Richard Neave. Dalam menyusun ulang wajah Yesus, Neave mempelajari lebih dulu pola tengkorang bangsa Semit (keluarga yang berasal dari Timur Tengah).

Begini Rupa Api Jenis Baru

Kemudian pola penggambaran dilakukan dengan menggunakan teknik forensik modern yang kerap digunakan saat ini.

"Hasilnya, Yesus memiliki wajah yang lebih lebar, bola mata hitam, jenggot yang lebat dan rambut keriting pendek, serta warna kulit yang lebih gelap," ujar Neave, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu, 16 Desember 2015.

Setelah wajah asli Yesus versi Neave ini dipublikasi, banyak orang berpendapat jika penggambaran ini mirip dengan tipikal warga Yahudi yang ada di Timur Tengah. Tepatnya di wilayah Galilee, sebelah utara Israel.

"Ini penggambaran yang saya ambil saat Yesus telah menjadi laki-laki dewasa di tempat dia tinggal saat usianya seperti itu," ujar Neave.

Sayangnya, tetap saja banyak orang yang menganggap penggambaran ini masih jauh dari akurat. Hal ini dikarenakan Neave juga tidak merekayasa ulang wajah Yesus dari tengkorak asli yang dikonfirmasi sebagai milik Yesus.

Oleh karena itu, Neave menggunakan antropologi forensik berdasarkan fragmen informasi dari Injil. Ini dilakukan untuk menciptakan penggambaran yang sesuai dengan figur relijius itu.

"Teknik yang kami gunakan memanfaatkan data arkeologi dan budaya, sama dengan data forensik yang digunakan untuk memecahkan teka-teki di kepolisian saat kejahatan terjadi," katanya. (ase)

Bahaya Olimpiade Rio dari Sisi Ilmuwan
Bunga matahari

VIDEO: Kenapa Bunga Matahari Mengikuti Gerak Sang Surya?

Bunga matahari muda selalu menghadap ke timur saat pagi hari.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016