e-Commerce Bantu RI Jadi Kekuatan Ekonomi Besar Dunia

Chairman MatahariMall, Emirsyah Satar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id - Chairman MatahariMall, Emirsyah Satar mengungkapkan pebisnis dan UKM Indonesia mesti beralih pada era digital, terlebih kondisi saat ini pengguna internet kian membesar.
 
Tak hanya itu, Emir berpendapat pengembangan usaha di era digital akan membantu menumbuhkan ekonomi Indonesia menjadi terbesar ketujuh di dunia.
 
Emir mengatakan, Indonesia kini duduk di posisi ketiga dalam e-commerce, yang mana posisi China dan India menempati posisi pertama dan kedua.
 
“2030 Indonesia akan menjadi ekonomi ketujuh dunia," tuturnya saat pemaparan Indosaat Ooredoo Business, di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Selasa, 8 Desember 2015.
 
Peluang mengembangkan bisnis digital, kata Emir, juga bisa berkembang dengan melihat data penetrasi mobile di Tanah Air. Disebutkan dari total penduduk Indonesia yang hampir mencapai 255 juta, pengguna mobile aktif melebihi jumlah populasi penduduk.

Empat Alasan Bisnis E-Commerce RI Terbesar di Asia

“Pengguna handphone sebanyak 281 juta, melebihi jumlah penduduk, 30 persen di bawah umur 15 tahun dan 50 persen di bawah umur 30 tahun,” katanya.
 
Sementara, saat ini lebih dari 80 juta penduduk sudah terakses ke internet.

Dengan berbagai fakta tersebut, Emir mengatakan, peluang itu bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk menggunakan platform digital dalam membangun bisnis mereka.
 
Sebelumnya, Director & Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat Ooredoo, Herfini Haryono menyebutkan dari 55 juta UKM yang ada di Indonesia, yang sudah terakses ke digital 500 ribu UKM saja.

E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Ilustrasi Belanja Online.

Platform Ini Khusus untuk Belanja Produk Kesehatan

Pelopor gaya hidup sehat yang menyediakan produk kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2016