Soal Layanan Aplikasi, Ini Respons Bos TransJakarta

Bus TransJakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Bisnis layanan berbasis aplikasi sedang tumbuh dan populer. Misalnya, dalam layanan transportasi, sedang menjadi tren menggunakan aplikasi berbasis perangkat mobile.

Dalam area itu sudah muncul layanan seperti Grabcar hingga Uber. Layanan itu sedang menjadi tren masyarakat perkotaan khususnya di Jakarta.

Beberapa pelaku rental mobil juga mulai memperhatikan perkembangan layanan berbasis aplikasi. Tak hanya pebisnis rental, transportasi yang dikelola Pemda DKI, yaitu TransJakarta juga sudah menerapkan aplikasi layanan seperti Go-Busway dan Qlue Transit.

Namun, sejauh ini mereka belum sampai memutuskan untuk terjun langsung membuat layanan aplikasi tersebut.

Direktur Utama PT TransJakarta, Antonius Kosasih, mengatakan, perusahaan masih fokus dalam meningkatkan layanan, belum sampai pada tahap melahirkan layanan baru, misalnya seperi Uber dan lainnya.

"Saat ini, belum ada rencana membuat layanan berbasis aplikasi. Yang ada hanyalah aplikasi berbasis layanan, atau aplikasi untuk meningkatkan pelayanan dan informasi penumpang serta pengguna jasa jenis layanan TransJakarta," kata Kosasih dalam pesan instan kepada VIVA.co.id, Selasa 8 Desember 2015.

Dia mengatakan, saat ini aplikasi layanan yang sedang digodok adalah aplikasi pembayaran yang akan menggandeng Bank DKI.

Sementara itu, Ketua Pengusaha Rental Mobil Indonesia, Hendric Kusnadi, mengatakan, selama ini asosiasinya memang terjun dalam layanan aplikasi. Namun, bekerja sama dengan Grabcar, layanan transportasi mobil Grabbike.

"Kami belum tertarik, cuma kerja sama dengan Grabcar. Kami cuma mobil penumpang saja sementara ini," kata Hendric kepada VIVA.co.id.

Terkait kabar beberapa pengusaha rental yang mendorong TransJakarta untuk membuat layanan berbasis aplikasi, Hendric mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

Dia mengatakan, pebisnis rental mobil yang tergabung dalam asosiasi tersebut selama ini hanya bekerja sama dengan Grabcar untuk layanan aplikasi.

"Belum sampai ke TransJakarta (kerja samanya)," ujar Hendric. (art)

Final Piala Bhayangkara, TransJakarta Siapkan 60 Bus Gandeng
 Bus Transjakarta

Imbas Demo 4 November, TransJakarta Perpendek Rute

Banyak yang berharap demo ini berjalan damai.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016