Bos Amazon Ingin 'Buang' Donald Trump ke Antariksa

Sumber :
  • REUTERS/Brendan Mcdermid

VIVA.co.id - Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, kembali membuat heboh. Komentar pedasnya kali ini ditujukan kepada bos Amazon, Jeff Bezos.

Teknologi Baru yang Bikin Telemarketer Tak Cerewet Lagi

Disebutkan pada awal pekan ini, 7 Desember 2015, Trump menyudutkan Bezos dalam menjalankan bisnisnya. Dikutip dari The Verge, Selasa, 8 Desember 2015, dalam komentarnya pada akun Twitter-nya, Trump mengkritik bisnis Bezos yang tak menghasilkan keuntungan.

Miliuner real estate itu menyebutkan, perusahaan Amazon yang didirikan Bezos, merupakan "perusahaan yang tak untung". Padahal, diketahui, Amazon telah menjadi salah satu perusahaan sukses di dunia. Amazon menjadi pemain e-commerce besar dunia.

VIDEO: Area 404, Laboratorium Terlarang untuk Bos Facebook

Tak berhenti di situ, Trump juga menyudutkan media The Washington Post yang mana sebagian sahamnya dimiliki oleh Bezos sejak 2013.

"@washingtonpost kehilangan peruntungan, yang mana dimiliki oleh @JeffBezos bertujuan mengurangi pajak pada perusahaan tanpa keuntungan @amazon," tulis Trump.

Dalam kicauannya yang lain di Twitter, Trump menuliskan, jika Amazon membayarkan pajaknya dengan adil, maka saham perusahaan e-commerce tersebut tidak akan hancur seperti kantong kertas. Trump juga menuduh Washington Post turut andil dalam menyembunyikan modus Bezos tersebut.

Merasa diisindir oleh calon Presiden tersebut, Bezos pun membalas gertakan Trump dengan menawarkannya kesempatan kepadanya 'dibuang' ke ke luar angkasa. Kicauan tersebut kemudian memicu munculnya tanda pagar ##sendDonaldtospace.

"Akhirnya dihancurkan oleh @realDonaldTrump. Masih ada cadangan baginya (Trump) untuk duduk pada roket Blue Origin. #sendDonaldtospace," tulis Bezos seraya menyertakan video peluncuran roket Blue Origin.

Diketahui Bezos memang telah memiliki bisnis roket andalan Blue Origin yang sukses dalam uji coba. Pada 23 November lalu, roket Blue Origin sukses diluncurkan dari West Texas sampai di suborbit dan kemudian kembali ke daratan dengan mulus.

Kesuksesan misi itu diklaim mengungguli roket buatan SpaceX yang dimiliki miliuner Elon Musk. Roket SpaceX sebelumnya pernah diluncurkan tapi saat mendarat di sebuah kapal di lautan, roket tersebut gagal dan meledak.

Roket Blue Origin akan makin penting bagi masa depan industri penerbangan antariksa. Setidaknya roket itu bisa mengefisienkan misi pengiriman ke antariksa.

The @washingtonpost, which loses a fortune, is owned by @JeffBezos for purposes of keeping taxes down at his no profit company, @amazon.

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 7 Desember 2015
Petelur.ID, Aplikasi untuk Peternak Kelas Bawah

Finally trashed by @realDonaldTrump. Will still reserve him a seat on the Blue Origin rocket. #sendDonaldtospace https://t.co/9OypFoxZk3

— Jeff Bezos (@JeffBezos) 7 Desember 2015
Peneliti menunjukkan baterai berbasis vitamin

Unik, Baterai Berenergi Vitamin

Peneliti menciptakan materi vitamin B2 dari jamur.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016