Sebelum Lengser, Menkominfo Ingin Operator Bersatu

Menkominfo Rudiantara Kunjungi VIVA.co.id
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, berhasrat untuk menyatukan para operator. Hal ini sebagai bentuk efisiensi industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dinilai salah satu defisit neraca perdagangan terbesar di Indonesia.

"Sharing (infrastruktur) ini bagian dari efisien industri. Ini (sharing) baru awal yang ujungnya konsolidasi. Saya berharap tahun 2019 nanti. Mengapa? efisiensi industri kita harus mencapai skala ekonomi, dengan sharing tingkat skala ekonomi dapat terpenuhi," ujarnya di acara diskusi Indotelko bertema '4G What's Next?' Di Balai Kartini, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.

Artinya, apabila terpenuhi, maka pada penghujung masa jabatan Rudiantara sebagai Menkominfo pada 2019, akan ada operator yang sudah merger atau bersatu. Saat ini, diketahui ada tujuh operator, yakni Telkomsel, XL, Indosat Ooredoo, Smartfren, Hutchinson 3 (Tri), dan Bakrie Telecom.

Lalu ia melanjutkan, sharing yang dimaksudnya bukan dalam konteks memaksa, melainkan karena untuk menekan belanja operator yang begitu besar.

Tarif Interkoneksi Turun, Pemerintah: Demi Masyarakat

"Bukan sharing paksa, tapi lebih ke B2B (business-to-business)," ucapnya.

Rudiantara mengungkapkan saat ini, institusinya sebagai regulator sedang mempersiapkan aturan yang berkaitan dengan sharing infrastruktur aktif. Aturan ini akan ditulis melalui Peraturan Menteri (Permen) Menkominfo.

"Saat ini kita sedang persiapkan regulasi berkaitan sharing infrastruktur aktif. Mudah-mudahan bulan ini sudah selesai (dikeluarkan)," ucap pria yang disapa Chief RA ini.

Langkah tersebut, kata Rudiantara, karena dia ingin terus mendorong kepada operator untuk saling berbagai infrastruktur. Setelah itu, pada akhirnya akan berujung pada konsolidasi.

"Kita dorong terus konsolidasi. Saya dorong siapa pun. Kalau enggak mau enggak apa-apa, karena itu B2B, tapi saya akan selalu dorong," tegas dia. (ren)

Apple iPhone.

Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia

Direksi Apple sudah datang ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016