Kera Terlangka di Dunia Ditemukan Bernyanyi di China

Kera Siamang
Sumber :
  • zooschool.ecsd.net

VIVA.co.id - Peneliti mengklaim telah menemukan kera paling langka di dunia yang bernyanyi di sebuah pulau di Tiongkok. Spesies tersebut bernama siamang Hainan, ditemukan bernyanyi di area Futou Ling, pegunungan di Pulau Hainan, lepas pantai selatan Tiongkok.

Pada lokasi tersebut, peneliti menemukan siamang Hainan menciptakan bunyi hiruk pikuk musikal yang intens pada tiap subuh sampai pagi. Nyanyian itu pun memecah keheningan hutan tropis tersebut.

Dikutip dari International Business Times, Senin, 30 November 2015, peneliti mengatakan siamang Hainan jantan mendaki puncak pohon dan mulai berkicau, berseru dan menjerit-jerit, sedangkan siamang Hainan betina dan siamang muda mulai bernyanyi. Peneliti mengatakan nyanyian siamang itu menarik antarspesies

Salah satu peneliti, Jessica Bryant, menyebutkan nyanyian siamang terlangka itu 'paling merdu' dari semua spesies siamang. Tapi saat menemukan siamang Hainan bernyanyi, tim peneliti hanya mendapatkan waktu yang singkat untuk menemukan nyanyian itu, sebelum hewan tersebut kemudian hening. Meski singkat, tapi peneliti bersyukur.

"Jika kami tak menemukan mereka waktu itu, kami harus menunggu satu atau dua jam sampai mereka bernyanyi lagi. Jika kami bisa menemukan berapa banyak di sana dan di mana mereka tinggal, kami bisa fokus untuk melindungi dan memulihkan area tersebut," kata Bryant.

Peneliti mengungkapkan, ada sekitar 28 siamang yang ditemukan masih hidup di Bawangling National Nature Reserve, Hainan barat. Peneliti menegaskan tidak menemukan spesies tersebut di lokasi lain.

Sekelompok populasi siamang Hainan disebutkan sangat berisiko dengan topan, kebakaran hutan dan membawa infeksi penyakit. Hal tersebut bisa membuat mereka punah dengan mudah. Peneliti mengatakan telah bekerja untuk mencegah spesies kera terlangka itu menjadi primata pertama yang punah karena aktivitas manusia.

International Union for Conservation of Nature telah mempertimbangkan siamang Hainan sebagai salah satu dari 25 primata yang paling terancam punah. Laporan lembaga per 24 November 2015 tersebut menunjukkan jumlah siamang telah anjlok pada tiap spesies.

Sementara laporan National Geographic menuliskan siamang Hainan telah hancur oleh perburuan dan pembalakan hutan. Pemburu memanfaatkan tubuh siamang sebagai pasta pelengket bagi pengobatan Tiongkok.

Untuk melindungi spesies tersebut dari kepunahan, peneliti berencana membangun kanopi jembatan untuk kumpulan siamang tersebut. Peneliti juga akan menjalankan skema tanggap darurat untuk menjaga siamang tersebut punah akibat badai atau bencana lainnya.

4 Cara Berburu yang Unik dari Berbagai Suku di Dunia
Anjing laut

10 Suara Hewan Terseram di Dunia, Nomoor 1 Bikin Tercengang

Entah sudah atau belum pernah mendengarnya, namun nyatanya suara hewan terseram di dunia ini bikin kita geleng kepala.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022