- REUTERS/Dado Ruvic/Files
VIVA.co.id - Facebook memutuskan untuk memberikan cuti panjang bagi semua karyawan penuhnya untuk fokus pada sang buah hati mereka. Cuti ini diberikan tak lama setelah CEO Facebook, Mark Zuckerberg juga mengambil cuti dua bulan untuk menyambut kelahiran buah hatinya.
Bedanya jika bos Facebook itu mengambil cuti dari pekerjaan selama dua bulan, tapi untuk cuti karyawannya, Facebook memberikan waktu cuti empat bulan. Kebijakan cuti itu berlaku untuk seluruh karyawan Facebook di seluruh dunia.
"Perubahan kebijakan terbaru ini akan sangat berdampak bagi orang yang baru menjadi ayah dan orang dengan hubungan sesama jenis di luar AS," kata Kepala Sumber Daya Manusia Facebook, Lori Matloff Goler, dikutip Venture Beat, Jumat, 27 November 2015.
Facebook mengatakan, dalam mengulas kebijakan cuti untuk fokus pada sang buah hati, perusahaan telah memutuskan untuk membuat perubahan aturan. Alasannya, cuti tersebut merupakan hak yang harus diberikan.
"Studi menunjukkan, saat orang tua menjalani pekerjaan dan kemudian mengambil waktu untuk bersama bayi mereka yang baru lahir, itu akan memberikan hasil yang lebih baik bagi anak-anak dan keluarga," kata dia.
Tak hanya Facebook yang sudah memberlakukan cuti untuk fokus pada bayi mereka. Perusahaan lain, misalnya Spotify, pekan lalu telah mengumumkan semua karyawan mereka bakal menerima enam bulan cuti. Sementara akhir bulan lalu, perusahaan jejaring sosial profesional LinkedIn mengungkapkan perusahaan telah menerapkan pendekatan libur bagi staf karyawannya.
Dan kabar baiknya, per 1 Januari 2016, Facebook akan memperpanjang kebijakan cuti untuk fokus pada buah hati. Cuti melahirkan di Facebook bisa sampai setahun setelah kelahiran bayi mereka, mulai tahun depan.
Zuckerberg: Kuartal Ini Bagus Berkat Video
Ada Facebook Live dan Instagram Stories.
