- telecomcanadaen.wordpress.com
VIVA.co.id - Aturan di Eropa berupa Right to be Forgotten, yang memungkinkan warganya untuk meminta penghapusan informasi di mesin pencarian Google mendapatkan antusiasme yang besar. Google mengaku telah menerima sekitar 348.085 permohonan warga Eropa untuk 'dilupakan' oleh Google.
Namun tidak semua permintaan akan disetujui Google. Meski mematuhi aturan Right to be Forgotten, Google juga mengaku akan menyeimbangkan keputusan tersebut dengan hak publik untuk mengetahui atau berbagi informasi.
Dari 300 ribu lebih permintaan yang masuk, Google mengungkapkan, targetnya adalah menghilangkan sekitar 1,23 juta halaman internet yang berisi informasi yang harus dihapus. Dari angka itu, Google sepakat untuk menghilangkan hanya 42 persen saja di mesin pencariannya di Eropa.
Google mengungkap jika Prancis menjadi negara di Eropa dengan permohonan terbanyak. Jumlahnya mencapai 73.399 aplikasi dengan sekitar seperempat juta link internet menjadi target untuk dihapus.
Di posisi kedua adalah Jerman dengan 60.198 permintaan dan menargetkan 220.589 URL. Di kedua negara itu, hanya 48 persen link yang tidak diinginkan berhasil dihapus di mesin Google Search.
Selain dua negara, Google juga mengaku telah menyetujui 38 persen dari 43.101 permintaan yang berasal dari Inggris, 37 persen dari 33.106 permintaan dari Spanyol, dan 30 persen dari 26.186 permintaan dari Italia.
Bahkan negara lain seperti Belgia, juga memasukkan sekitar 10.121 permintaan dan hanya 46 persen yang disetujui. Berikutnya 41 persen dari 9.687 permintaan yang berasal dari Swedia, dan 45 persen dari 8.339 permintaan dari Swiss.
"Kami hanya akan menghapus permintaan informasi yang memang benar-benar tidak akurat lagi atau tidak terbukti kebenarannya. Untuk membuat keputusan ini kami tetap mengacu pada banyak faktor berbeda," ujar pihak Google, dilansir dari Times of India, Kamis, 26 November 2015.
Permintaan Right to be Forgotten ini juga tidak hanya mengacu pada Google Search saja, tapi juga ke Bing dan Yahoo. Microsoft malah pernah mengumumkan jika saat aturan itu disahkan, mereka menerima sekitar 3.546 permintaan ke Bing dan hanya menyetujui setengah dari jumlah itu.
Dipaparkan Google, Facebook berada di urutan teratas dengan link terbanyak dihapus, sekitar 10.220 URL. Diurutan kedua adalah situs profileengine.com dengan 7.986 link. Selain itu juga ada situs-situs lain seperti milik grup Google, Youtube, Badoo, Annuaire, Twitter dan jejaring sosial Google+. (ase)
Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps
Google tak pernah menuliskan Palestina di Maps.
