Penghuni Blok 'Warisan' Axis Dipilih Lewat Beauty Contest

Perawatan BTS 4G.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, blok kosong pada pita frekuensi 2,1 GHz akan diseleksi. Proses tersebut merupakan bagian dari beauty contest.

Tarif Interkoneksi Turun, Pemerintah: Demi Masyarakat

Metode ini berbeda dengan seleksi yang menggunakan skema lelang. Bila lelang diperuntukkan bagi operator yang menawar harga tinggi, sedangkan beauty contest ialah merupakan mekanisme cara memilih perusahaan yang mempunyai program berkualitas bagi masyarakat.

"2,1 GHz kita siapkan untuk seleksi. Saat ini, belum bersih karena masih dipakai operator. Nah, kami akan pastikan dulu jadwal kapan bisa bersihnya. Jangan sampai nanti pada saat seleksi, peserta seleksi masih punya keraguan mengenai kapan bisa dipakai," ujarnya saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis, 19 November 2015.

Ia mengatakan, seleksi operator pengisi blok kanal 11 dan 12 itu sudah tertera melalui Peraturan Menteri (Permen) Kominfo. Disebutkan, bahwa Permen itu berisi seleksi bisa dilakukan akhir tahun 2015. "Di Permen itu dilakukan seleksi akhir tahun ini, tapi pelaksanaan awal 2016. Ini menunggu bersihnya blok tersebut agar tidak ada interferensi," ucapnya.

Blok 11 dan 12 merupakan 'warisan' Axis setelah diakuisisi XL. Blok tersebut harus dikembalikan kepada pemerintah yang kemudian akan kembalikan ke operator dalam bentuk beauty contest. Pada dua blok tersebut, hingga sekarang masih ada interferensi dari SmartTel yang mengisi pita frekuensi 1900 MHz. Untuk itu, sebelum seleksi dilakukan, penghuni di 1900 MHz harus 'disisihkan' terlebih dahulu.

"Sejak dua tahun lalu kami sudah informasikan kepada operator untuk memindahkannya (dari 1900 MHz). Seharusnya akhir tahun ini beres, tapi ini bagian dari proses, jadi ada penambahan tiga bulan ke depan," ucap Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kementerian Kominfo, Muhammad Budi Setiawan.

Diketahui, pada pita frekuensi 2,1 GHz diisi oleh empat operator, yaitu Hutchinson 3 (Tri), Telkomsel, Indosat, dan XL. Di spektrum tersebut terdapat 12 blok kanal sebesar 60 MHz, di mana masing-masing blok memiliki lebar pita 5 MHz.

Menkominfo: Permen Interkoneksi Terbit September 2016

Tri menempati blok 1 dan 2 (10 MHz), Telkomsel di blok 3, 4, dan 5 (15 MHz), Indosat di blok 6 dan 7 (10 MHz), serta XL di blok 8, 9 dan 10 (15 MHz). Sementara pada blok kanal 11 dan 12 masih kosong sepeninggalnya Axis yang diakuisi oleh XL pada tahun 2014 lalu.

(mus)

Pengamat: Filosofi Interkoneksi adalah Perlakuan Setara
Apple iPhone.

Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia

Direksi Apple sudah datang ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016