Infokost, Sediakan 7 Ribu Daftar Hunian Sementara di Bali

CEO Infokost
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Menjelang liburan akhir tahun, tempat-tempat wisata akan dibanjiri oleh para pelancong, baik dalam negeri maupun luar negeri. Tak terkecuali dengan Bali yang selalu menjadi primadona bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam.

Sebagai penyedia informasi hunian, Infokost.id berusaha untuk turut andil dalam menghadirkan daftar bagi netizen yang ingin mengetahui tempat hunian dengan harga terjangkau. Tak hanya kos-kosan, Infokost juga menyediakan daftar hunian lainnya, seperti vila, kondotel, apartemen, hingga guest house kepada para traveler tersebut.

"Dari 30 ribu listing yang terdapat di Infokost, setidanya ada tujuh ribu listing hunian sementara yang terdapat di Bali. Itu bisa menjadi pilihan wisatawan lokal ataupun mancanegara, ketika mencari hunian saat berlibur di Bali," ujar Chief Executive Officer (CEO) Infokost.id, Frandy Wirajaya Sugianto, saat berbincang dengan awak media di Blue Grass Bar & Grill, Komplek Rasuna Epicentrum, Jakarta, Rabu, 18 November 2015.

Daftar hunian di platformnya, kata Frandy, diharapkan menjadi lumbung informasi bagi para wisatawan dalam mencari informasi kos-kosan atau hunian lainnya selain hotel di Bali.

Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley

Dijelaskan, daftar hunian sementara yang terdapat di Infokost berkisar dari harga ratusan ribu hingga yang paling mahal sekitar Rp12 juta per hari.

"Adanya listing di Bali ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung pariwisata Indonesia, dengan memberikan informasi hunian untuk berlibur secara detail dan akses gratis. Kami tidak menargetkan berapa jumlah hunian yang terpakai karena kami hanya sebagai perantara saja untuk menyediakan informasi," ucap pria yang pernah ngekos di Bandung semasa sekolahnya.

Dia mengatakan, untuk mempermudah informasi bagi wisatawan asing maka Infokost menyediakan pilihan bahasa, selain bahasa Indonesia, pada platformnya.

Infokost, yang merupakan perusahaan rintisan (startup) yang berdiri sejak 2011 ini, dibuat juga dalam bentuk aplikasi bagi para pengguna Android, dengan mengunduhnya di Play Store.

"Keunikan pada aplikasi ini, kami menyediakan pencarian lokasi melalui fitur peta sehingga memberikan kemudahan user dalam mencari hunian yang dicarinya," ucapnya.

Diketahui, saat ini Infokost mengklaim memiliki unique visitor sebanyak 558 ribu setiap bulannya dan total mempunyai 30 ribu daftar yang tersebar di tujuh kota di Pulau Jawa dan Bali.

E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Startup yang akan berguru ke markas Google

Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google

Ini merupakan gelombang kedua startup Indonesia yang digembleng Google

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016