Perakit Apple Terjun ke Layanan Mirip Bank

Pabrik Foxconn di Provinsi Guangdong China
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip

VIVA.co.id - Perusahaan perakit produk Apple, Foxconn, berambisi untuk memperluas layanannya. Foxconn dikabarkan sudah mendirikan 'setengah lusin' perusahaan finansial yang memberikan pinjaman kepada industri di Tiongkok.

Dikutip dari Business Insider, Rabu 18 November 2015, berdasarkan laporan Wall Street Journal, Selasa kemarin, menyebutkan Foxconn sudah menyiapkan layanan finansial untuk memberikan pinjaman ke pemasok di Tiongkok. Bahkan, laporan itu menyebutkan layanan finansial itu sudah dilakukan Foxconn sejak tahun lalu.

Laporan mencatat setidaknya ada lebih dari 100 pemasok yang telah memanfaatkan layanan finansial Foxconn tersebut. Untuk memberikan pinjaman ke ratusan perakit itu, Foxconn disebutkan mencetak transaksi sampai US$156,8 juta (Rp2,1 triliun).

Foxconn disebutkan hanya mengambil sedikit bagian dari transaksi yang tercipta itu. Namun, pengambilan itu sudah cukup bagus untuk berkontribusi dalam pendapatan perusahaan tahun lalu yang mencapai US$83 miliar.

Faxconn Tunda Akuisisi, Saham Sharp Anjlok 9%

Bisnis finansial yang dijalani Foxconn ini dikabarkan belum menjadi layanan yang jadi fokus perusahaan pada saat ini, meski potensinya cukup terlihat.

Potensi itu bisa dilihat dari margin bisnis finansial yang lebih tinggi dibanding margin pada bisnis manufaktur yang dijalani perusahaan. Wall Street Journal menyebutkan margin layanan manufaktur kecil dari setiap perangkat iPhone yang dirakit Foxconn.

Melihat potensi bisnis finansial itu, Direktur Manajer Foxconn, Jack Lee, melihat unit bisnis itu akan makin meluas ke pubik dalam lima tahun ke depan.

Ekspansi bisnis Foxconn ke layanan peminjaman dana makin menambah banyak perusahaan teknologi yang terjun pada layanan tersebut. Sebelum Foxconn, tercatat Square, Amazon, Paypal, Baidu, Alibaba dan Tencent sudah mencicipi bisnis tersebut.

Layanan finansial baru dan peminjaman dana online dalam dunia teknologi menjadi area dengan pertumbuhan yang besar dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu kisah sukses dalam bisnis ini yaitu yang dijalani Lendung Club dan OnDeck. Kedua perusahaan ini disebutkan cukup meraih sukses di pasar publik belum lama ini. (one)

Ilustrasi.

Bukti Menggiurkannya Bisnis Aplikasi Mobile di Indonesia

Hasil studi ini diungkap Baidu Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2016