Sun & Deperin Kembangkan Open Source

VIVAnews - Sun Microsystems Indonesia hari ini menandatangani nota kesepahaman dengan Departemen Perindustrian untuk bekerjasama dalam pengembangan teknologi open source.

Kedua pihak sepakat untuk sama-sama mengembangkan open source dan mengaplikasikannya untuk pelaku industri yang membutuhkannya, lewat sentra-sentra pusat pengembangan teknologi informasi milik departemen industri, yakni RICE (Regional Information Technology Center of Excellence) dan IBC (Incubator Business Center).

"Kerja sama ini diharapkan akan memajukan industri piranti lunak berbasis open source di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Industri Alat dan transportasi & Telematika Budi Darmadi.

RICE dan IBC yang sedianya juga digunakan untuk pengembangan tenologi proprietari, bakal dioptimalkan untuk mendukung pengembangan open source yang telah digagas Sun Microsystems sejak tahun lalu, melalui Center for Open Source Technologi Awakening (COSTA).

"Kerja sama yang terjalin antara Sun Microsystems Indonesia dengan Departemen Perindustrian diwujudkan dengan peresmian COSTA yang merupakan bukti komitmen Sun untuk peningkatan teknologi open source di Indonesia," kata Wibisono Gumulya Presiden Direktur Sun Microsystems Indonesia.

Dengan demikian, COSTA bakal mendapat tambahan dukungan dari sepuluh sentra pengembangan RICE dan tiga sentra pengembangan IBC yang berada di berbagai kota di Indonesia.

Selain melalui RICE dan IBC, pengembangan open source COSTA juga telah dilakukan di berbagai pusat pengembangan teknologi lain yang dimiliki oleh kementrian Riset dan Teknologi (IGOS dan POSS), dan Depdiknas (Jeni Research Center, Telecenter, ICT Center).

"Total, ada ratusan pusat pengembangan teknologi open source yang berada di bawah payung COSTA, di berbagai kota di Indonesia," ujar Harry Kaligis, Associate Director Business Development Sun Microsystems Indonesia.

Harry mengakui, bukan suatu yang mudah untuk mengintegrasikan semua sentra pengembangan teknologi tersebut untuk saling bersinergi. Sebab, unit-unit tersebut berada di bawah departemen dan lembaga yang berbeda.

Namun, kini COSTA sudah mulai menjalankan beberapa pilot project agar pengembangan teknologi open source ini bisa langsung diadopsi oleh industri dan menghasilkan keuntungan.

Di Bandung, kata Harry, Sun dan RICE bekerja sama dengan PT INTI, telah memulai lima proyek inkubasi yang diharapkan nantinya akan menghasilkan sesuatu yang dapat dijual. "Namun saat ini baru pada taraf pendalaman teknologi open source, dan kami belum menentukan ke mana proyek akan diarahkan," kata Harry.

Menurut Harry, ke depan, Sun dan RICE juga akan menjajaki proyek sejenis dengan Universitas Satya Wacana di Salatiga. Sun memberikan dukungan teknologi hardware (OpenSparc), maupun software, yang meliputi Open Solaris, NetBeans, Java, dan MySQL.

Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Kemnaker mengajak perusahaan untuk memiliki komitmen yang tinggi sekaligus terlibat partisipasi aktif dalam menanggulangi Tuberkolosis di tempat kerja.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024