Sumber :
- VIVAnews
VIVA.co.id
- Toko online elektronik, Bhinneka.com mengumumkan telah meraih investasi sebesar Rp300 miliar dari perusahaan modal ventura, Ideosource. Tercatat, suntikan dana itu merupakan yang paling besar digelontorkan oleh ventura tersebut.
Managing Partner Ideosource, Andi Boediman, mengatakan investasi kepada Bhinneka dilakukan karena melihat rekam jejaknya di dunia online sejak 1999. Selain itu juga, Ideosource melihat perkembangan bisnis offline ke online yang terus mengalami pertumbuhan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Managing Partner Ideosource, Andi Boediman, mengatakan investasi kepada Bhinneka dilakukan karena melihat rekam jejaknya di dunia online sejak 1999. Selain itu juga, Ideosource melihat perkembangan bisnis offline ke online yang terus mengalami pertumbuhan.
Baca Juga :
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
"Bhinneka merupakan brand yang kuat sebagai perusahaan O2O (offline-to-online), punya toko offline dan juga online. Mereka juga sudah pernah merasakan melewati krisis moneter. Itu yang membuat kita mau berinvestasi," ujar dia ditemui di Tech in Asia Jakarta 2015, Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 11 November 2015.
Dengan pendanaan dari Ideosource ini beberapa personel kunci ikut bergabung ke Bhinneka, yakni Betti Alisjahbana (Mantan Presiden Direktur IBM Indonesia) sebagai Chairman, Christian Van Schoote (Mantan Direktur Central Retail Corporation dan MAP Indonesia) sebagai COO, dan Heriyadi Janwar (mantan Senior Product Marketing Manager Microsoft) sebagai VP Corporate Sales.
Mengenai suntikan dana segar ini, Chief Executive Officer (CEO) Bhinneka, Hendrik Tio, mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membawa perusahaannya menjadi perusahaan pertama yang mencapai IPO atau penawaran saham perdana di Indonesia.
Sejak berdiri 1999, Bhinneka telah mengembangkan bisnisnya secara bertahap dan memenangkan kepercayaan konsumen Indonesia secara online dan offline. Bhinneka merupakan perusahaan e-commerce O2O terbesar di Indonesia untuk kategori produk 3C (Computer/IT, Communication Technology, dan Consumer Electronics).
Diketahui, saat ini Bhinneka memiliki 630 karyawan dan bertekad untuk terus merekrut talenta terbaik khususnya untuk departemen teknologi dan pemasaran.
Sedangkan, Ideosource perusahaan modal ventura yang fokus bergerak di bidang industri digital, termasuk konten, media, e-commerce, dan layanan berbasis awan. Perusahaan yang sudah pernah disuntiknya, diantaranya seperti Touchten, aCommerce, Orori, Female Daily, dan TuringSense.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bhinneka merupakan brand yang kuat sebagai perusahaan O2O (offline-to-online), punya toko offline dan juga online. Mereka juga sudah pernah merasakan melewati krisis moneter. Itu yang membuat kita mau berinvestasi," ujar dia ditemui di Tech in Asia Jakarta 2015, Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 11 November 2015.
