- hutantropis.com
VIVA.co.id - Para ahli kesehatan mengingatkan bahwa mengkonsumsi minuman berenergi menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Untuk diketahui, minuman energi dikemas dengan kandungan gula, kafein dan stimulan.
Dokter menyatakan, meneguk satu jenis minuman energi saja dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Baik itu bagi orang muda maupun orang yang dinyatakan dalam kondisi sehat.
Dilansir Mirror, Selasa 10 November 2015, para peneliti dari kelompok Mayo Clinic, Amerika Serikat melakukan percobaan pada 25 orang relawan, yang setiap harinya mengkonsumsi minuman energi.
Ilmuwan pun menemukan, relawan yang meneguk minuman energi maka tekanan darah mereka meningkat hanya dalam waktu setengah jam.
Selain itu, peneliti juga menemukan terjadi peningkatan kadar hormon stres, atau disebut juga sebagai norepinefrin, dalam aliran darah relawan. Seiring dengan terjadinya peningkatan kafein.
“Norepinefrin diartikan melawan atau lari, hormon yang berfungsi meningkatkan tekanan darah dan kemampuan jantung berkontraksi dan memodulasi denyut jantung dan pernapasan dalam respons terhadap stres yang dirasakan,” kata American Heart Association mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Perubahan ini dibayangkan bisa memicu kardiovaskular baru,” tambah asosiasi tersebut.
Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat sejauh mana peningkatan risiko kardiovaskular bisa terjadi.