- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Sepertinya Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mendapatkan inspirasi dari aplikasi Gojek. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu berencana membuat aplikasi mobile untuk ojek pangkalan (Opang).
Aplikasi tersebut dikabarkan akan segera diluncurkan karena proses produksinya sedang berjalan. Bahkan, purwarupa dari aplikasi itu sudah dibuat. "Tim sudah presentasi soal aplikasi ini. Mungkin prototipenya akan perkenalkan bulan depan," kata Kang Emil, Selasa, 3 November 2015.
Aplikasi yang diberi nama Akot alias Aplikasi Ojek Kota itu, serupa dengan aplikasi Gojek. Namun, pria yang akrab dipanggil Emil tersebut mengatakan jika aplikasi ini hanya akan digunakan oleh satu orang di pangkalan. Orang tersebut akan berperan sebagai koordinator ojek dan berhak menentukan ojek mana yang mendapatkan pesanan dari para penumpang.
"Koordinator ojek pangkalan nantinya akan memberikan pesanan itu sesuai nomor antrean karena ojek pangkalan kan punya peraturan sendiri," ujarnya menjelaskan.
Rencananya pekan depan, Emil akan memanggil para koordinator ojek pangkalan di Kota Bandung. Dia akan mensosialisasikan gagasan tersebut kepada para koordinator Opang itu.
"Regulasinya, hitungan per kilo meternya, belum ditentukan. Aplikasi ini juga bukan untuk pesanan transportasi saja," ujarnya menambahkan.
Sebagai awal, aplikasi dengan anggaran pembuatan di bawah Rp200 juta itu akan diluncurkan di empat titik ojek pangkalan. Selanjutnya, akan menyebar ke hampir 100 titik ojek pangkalan.
(mus)
Tren Grab dan Uber, Indosat Sokong Taksi Online Lokal
Indosat kerja sama dengan Taksi Citra Malang
