Operator Seluler RI Senang Gandeng Balon Pintar Google

Eksekutif operator seluler RI kerja sama Project Loon
Sumber :
  • XL Axiata-Indosat

VIVA.co.id - Project Loon garapan Google diminati tiga operator seluler Indonesia, yaitu Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat. Mereka menilai, kalau akan turut membantu dalam perluasan akses internet ke daerah di Tanah Air yang minim infrastrukturnya.

Ketiga operator yang diwakili oleh Presiden Direktur XL Dian Siswarini, Presiden Indosat Alexander Rusli, dan Presiden Direktur Telkomsel Ririek Adriansyah pun melakukan kerja sama dengan Google untuk menguji Project Loon di wilayah Indonesia. Kesepakatan tersebut, turut disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

Dian mengatakan, akses informasi menjadi salah satu kunci kemajuan di era digital saat ini. Karena itu, layanan internet yang memadai menjadi kebutuhan urgen bagi kita untuk mempercepat pembangunan dan perekonomian di daerah-daerah terpencil.

"XL melihat kesempatan untuk bisa mengatasi hambatan geografis wilayah Indonesia melalui Project Loon. Untuk itu, kami menyambut baik kerjasama untuk uji coba ini," ujar Dian dalam keterangan tertulisnya, Kamis 29 Oktober 2015.

Sementara itu, dikesempatan yang sama, Alexander mengungkapkan, kesepakatan menguji Project Loon menjadi cara mendukung pemerintah dalam upaya menyediakan koneksi digital hingga daerah terpencil. Kerja sama ini juga bertujuan mendukung Indonesia Broadband Plan 2014-2019.

"Kami sangat senang mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan koneksi digital dan internet melalui kerja sama ini. Indosat senantiasa berkomitmen menyediakan koneksi digital, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat sampai ke daerah terpencil," tutur Alexander.

Apa Kabar Balon Internet Google untuk Indonesia?



Vice President Project Loon, Google, Mike Cassidy, mengemukakan bahwa pihaknya dapat membantu penyebaran akses internet di Indonesia. Setidaknya, ia menjanjikan ada lebih 100 juta penduduk yang dapat menikmati layanan internet berkat balon pintar racikannya.

"Tidak lama lagi, kami berharap jutaan masyrakat Indonesia akan dapat menggunakan internet secara utuh, sehingga dapat membawa budaya dan bisnis mereka secara online dan mengeksplorasi dunia, tanpa meninggalkan kediamannya," tambah dia.

Direncanakan, pengujian Project Loon itu akan dilaksanakan pada tahun 2016. Diharapkan dengan memanfaatkan inovasi dari Google tersebut dapat memberikan akses internet di bidang pendidikan, budaya, dan ekonomi.

Seperti diketahui, Project Loon berfungsi sebagai menara telepon seluler terbang, mengangkasa dengan angin stratosferik di ketinggian dua kali lipat daripada pesawat komersil.

Masing-masing balon ini akan memancarkan koneksi diatas 20 km permukaan Bumi yang diintegrasikan di frekuensi 900 MHz. Apabila salah satu balon pintar itu keluar jalu, maka balon yang baru akan menggantikannya. (asp)

Brutal, Manajer Google Diperkosa Lalu Dibunuh
Peta Palestina dihilangkan di Google Maps.

Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps

Google tak pernah menuliskan Palestina di Maps.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016