- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id - Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menggelar penganugerahan bagi Pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi 2015. Tradisi tahunan yang tergelar ke-12 kalinya itu, berlangsung pada 26-28 Oktober 2015.
“Ini adalah apresiasi Kemenristekdikti atas dedikasi para pelaku pendidikan tinggi, baik dosen maupun tenaga pendidikan, agar terus berprestasi,” ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Senin 26 Oktober 2015.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Alu Ghufron mengatakan ada enam kategori yang disandingkan dalam pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan. Yaitu, dosen, kepala program studi, laboran, pustakawan, tenaga pengelola keuangan dan tenaga administrasi berprestasi.
“Proses penjaringan sudah dimulai sejak Mei, finalnya dilangsungkan pada tiga hari ini untuk menentukan pemenang,” ujar Ghufron, dalam keterangan pers di Gedung Dikti, Jakarta Pusat.
Ghufron menyebut total jumlah setiap kategori dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) nominasinya berjumlah 293 pendidik dan tenaga kependidikan. Ratusan pendidik dan tenaga kependidikan itu, diajukan oleh perguruan tinggi dan Kopertis di seluruh Indonesia.
Ghufron mengatakan, lima belas nominator masing-masing kategori telah ditetapkan untuk mengikuti proses final. Para finalis akan beradu kemampuan dalam bentuk presentasi dan wawancara karya unggulan.
Selain itu, dijelaskan Ghufron, masing-masing kategori tentunya dipilih berdasarkan aneka pertimbangan, terutama dalam rekam jejak prestasi. Dicontohkan, untuk kategori dosen berprestasi akan dinilai bagaimana kualitas riset dan publikasi karya ilmiahnya, sekaligus hibah-hibah yang dimenangkannya dalam skala nasional dan internasional.
Sedangkan untuk tenaga pendidik, prestasi yang diukur adalah karya kreatif dan ide-ide inovasinya dalam kaitan mereka mengerjakan karier di lingkungan pendidikan tinggi.
Sementara untuk hadiah yang diberikan untuk para pemenang, Kasubdit Kompetensi Sumber Daya Manusia, Mulyono, menyebut total hadiah berjumlah Rp810 juta. Di mana tiap kategori, dipilih juara satu sampai tiga.
Dijelaskan, untuk juara satu mendapatkan uang Rp30 juta, juara dua Rp25 juta dan juara tiga Rp20 juta.
“Hadiah tahun ini, sudah seratur persen naik dari tahun sebelumnya,” ujar Mulyono.
Pengumuman akan dihelat pada acara puncak bertajuk 'Malam Anugerah Diktendik Berprestasi' pada Rabu malam, 28 Oktober 2015, di Hotel Grand Sahid, Jakarta.
Menristek: Warsito Teken Kontrak dengan Singapura
Singapura ingin penetapan label adalah buatan negara itu.
