Peretas Serang Penyelidik Pesawat MH17

Ketua Dewan Keselamatan Belanda, Tjibbe Joustra
Sumber :
  • REUTERS/Michael Kooren

VIVA.co.id - Badan Keselamatan Belanda dilaporkan telah menjadi target peretas yang ingin mencuri data penting.

RI Ingin Penyelidikan MH17 Dilakukan Secara Transparan

Sebagaimana diketahui badan tersebut bertanggung jawab menyelidiki jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di wilayah Rusia pada Juli 2014.

Badan itu juga telah merilis hasil investigasi yang menyatakan pesawat MH17 jatuh karena ditembak rudal Rusia.

Informasi peretasan itu disampaikan oleh peneliti keamanan Trend Micro. Peneliti Trend Micro menyebutkan badan tersebut telah menjadi korban serangan phising.

Rusia Janji Kerja Sama dengan Malaysia Tangkap Penembak MH17

Trend Micro juga sudah mengendus peretas yang mencoba mencuri data penting badan tersebut, yaitu kelompok bernama Pawn Storm.

Dikutip Business Insider, Jumat, 23 Oktober 2015, kelompok peretas Pawn Strom selama ini punya rekam jejak menyasar target yang berlawanan dengan Rusia.

Kelompok itu disebutkan pernah menyerang pihak yang melawan intervensi Rusia atas persoalan dalam negeri Suriah. Pawn Storm juga pernah menargetkan Gedung Putih dan North Atlantic Treaty Organisation (NATO).

Dalam paparannya, Trend Micro mengungkapkan Pawn Storm menyerang dengan meminta permintaan log in palsu kepada badan tersebut. Upaya itu disinyalir peretas ingin mendapatkan akses untuk mencuri data personal penyelidik dan akhirnya bisa menggondol informasi sensitif.

"Kami telah menemukan server palsu yang meniru server SFTP milik Badan Keselamatan Belanda pada 28 September 2015," tulis Feike Hacquebord  perwakilan Trend Micro.

Hacquebord mengatakan perusahaannya menemukan server VPN palsu dari Pawn Storm pada 14 Oktober 2015. Modus dan pola itu, kata Trend Micro, sangat kuat ingin menggunakan serangan phising melalui server SFTP dan VPN untuk mendapatkan akses ilegal.

Saat menyasar Gedung Putih dan NATO, tulis Trend Micro, peretas itu juga menggunakan metode yang sama seperti saat mencoba mengakses Badan Keselamatan Belanda tersebut.

Sejauh ini perusahaan keamanan itu belum memastikan data atau informasi apa saja yang telah diperoleh Pawn Storm. Informasi selama ini menyebutkan Pawn Storm adalah banyak bercokol individual dan aktivis yang bekerja sama dengan Rusia. (ase)

Ini Alasan Ukraina Tidak Tutup Zona Udara Saat MH17 Ditembak
Ketua Dewan Keselamatan Belanda, Tjibbe Joustra

Dihantam Rudal Rusia, Siapa Dalang Penembak MH17?

Temuan tim, rudal jenis BUK ini terakhir dipakai Rusia tahun 2011.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2015