- www.engadget.com
VIVA.co.id - HTC Corp sedang gencar mempromosikan ponsel pintar terbarunya, One A9. Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, HTC menyebutkan One A9 merupakan ponsel yang tepat sebagai
Tampang One A9 memang sangat menarik perhatian. Desain luarnya mirip dengan iPhone terbaru. Maka tak salah jika, HTC percaya diri ponselnya tersebut cocok sebagai alternatif iPhone.
Dalam kesempatan peluncuran One A9, Presiden HTC Asia Utara, Jack Tong mengatakan perusahaannya tidak menjiplak desain iPhone. Bahkan, sebaliknya, Tong menuding perusahaan besutan Steve Jobs itu justru yang menjiplak desain ponsel pintar lama besutan HTC.
"Kami tidak menjiplak, kami membuat ponsel logam unibody pada 2013. Justru Apple yang menjiplak kami dalam desain antena pada bagian belakang ponsel," ujar Tong, yang dikutip dari Want China Times, Jumat 23 Oktober 2015.
Ponsel yang dijiplak Apple, kata Tong, adalah HTC One M7. Pada ponsel ini, vendor asal Taiwan itu membuat desain terobosan dalam menempatkan sinyal radio di bagian belakang ponsel.
Dalam kesempatan itu Tong mengatakan One A9 hadir dengan desain yang lebih tipis dan lebih ringan dibanding ponsel berbalut logam besutan HTC sebelumnya.
"Ini merupakan perubahan dan evolusi dan kami tidak menjiplak," tegas dia.
Tong menyampaikan penegasan bahwa perusahaannya tak menjiplak adalah untuk mengklarifikasi laporan media Amerika Serikat yang menyebutkan A9 meniru desain iPhone.
Bicara soal spesifiasi, menurut laman Phone Arena, produk teranyar HTC itu akan hadir dengan layar 5 inchi dengan resolusi 1080 x 1920 piksel, bakal dibekali prosesor octa core Snapdragon 617, kamera utama 13 MP, RAM 3GB atau 2GB, ruang penyimpanan dengan opsi 16 atau 32 GB.
Soal harga, One A9 model 16 GB yaitu US$459, lebih murah US$296 dibanding iPhone 6s model 16 GB yang dihargai US$754,49 dan lebih murah US$418 dari iPhone 6s Plus model 16 GB yang dibanderol US$877,67.
(ren)
Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment
"If (Apple) gets incentive facilities like in India and Thailand, we (Indonesia) can also provide the same," Minister Luhut Binsar Pandjaitan said in his Instagram accoun
