Email Bos CIA Dibobol Hacker Remaja

John Brennan, calon ketua CIA
Sumber :
  • REUTERS/Jason Reed

VIVA.co.id - Seorang peretas remaja mengklaim telah membobol surat elektronik atau email personal Direktur Central Intelligence Agency John Brennan.

Ini Bukti Sistem Keamanan Informasi RI Lemah

Sang peretas misterius yang tak mau mengungkapkan identitasnya mengatakan, dalam email AOL Brennan itu, terdapat file sensitif, termasuk sebuah dokumen 47 halaman untuk pengawasan keamanan tingkat tinggi.

Dikutip dari New York Post, Selasa, 20 Oktober 2015, sang peretas menambahkan pada email Brennan juga berisi nomor kontak dan informasi personal pejabat puluhan kontak pejabat intelijen Amerika serta surat pemerintah terkait teknik interogasi terduga teroris.

Peretas mengklaim telah mencuri beberapa dokumen penting dan sebagian daftar kontak penting Brennan. Peretas mengaku mencuri dokumen penting yang tersimpan sebagai lampiran dalam 40 email pada akun Brennan, saat membobolnya pada 12 Oktober.

Sontak, pengakuan peretas tersebut membuat badan federal di AS kebakaran jenggot. Biro Penyelidik Federal (FBI) dan badan federal lainnya langsung bergerak menyelidiki sang peretas remaja tersebut.

Sumber penegak hukum setempat mengatakan kelakuan peretas itu bisa dikenai tindakan kriminal. Sumber itu mengatakan klaim peretas itu sebagai hal yang 'gila' dan 'liar'.

"Saya pikir mereka (petugas) akan membuat contoh tindakan kepadanya (peretas) agar orang lain tak melakukan hal ini di masa depan," kata sumber tersebut.

Sumber tersebut mengatakan tak mengira peretas remaja itu akan nekat untuk meretas email tokoh penting CIA.

Peretas remaja tersebut memang sudah menjalani komunikasi dengan New York Post. Selama komunikasi dengan laman itu, peretas mengidentifikasi dirinya sebagai siswa sekolah menegah Amerika.

CIA Memanen DNA Manusia Pakai Produk Kecantikan

Peretas mengaku bukan Muslim dan tindakan meretas email bos CIA termotivasi untuk mendukung Palestina dan melawan kebijakan luar negeri AS.

Selain itu, peretas muda hanya meninggalkan jejak berupa akun Twitter, @phphax. Dalam salah satu tweet-nya, akun tersebut menuliskan, "CWA memiliki John Brennan CIA,".

CWA merujuk pada Crackas With Attitude, yang diklaim peretas sebagai teman sekelas peretas.

Dalam menjalankan aksinya, peretas menggunakan taktik yang disebut 'rekayasa sosial'. Taktik ini disebutkan mengelabui pekerja Verizon agar memberikan informasi personal Brennan dan kemudian menipu AOL dengan mengganti password Brennan. (ase)

Kantor Yahoo di AS

Hacker Jajakan 200 Juta Akun Pengguna Yahoo

Dijual di dark web seharga 3 bitcoins.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016