- www.bostonglobe.com
VIVA.co.id - Ada yang menarik dari ruangan tempat dilahirkannya Facebook. Ruangan di asrama Universitas Harvard itu kini malah sepi pengunjung dan tidak menjadi ruangan yang istimewa, layaknya tempat yang monumental.
Bahkan ruangan yang bernama Room H33 di Kirkland House Universitas Harvard itu kini sempit untuk ditinggali. Diketahui pada 2004, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg melahirkan platform jejaring sosial itu di Room H33 tersebut. Ruangan asrama itu menjadi saksi kelahiran situs yang telah menghasilkan US$265 juta dengan basis 1,4 miliar pengguna.
Menurut laporan Boston Globe yang dikutip Business Insider, Jumat 16 Oktober 2015, Room H33 kini malah tetap difungsikan sebagai ruangan asrama seperti biasa. Malah, selain jarang dikunjungi, ruangan H33 itu sempit dengan dinding yang tipis, colokan yang sedikit dan tanpa pendingin ruangan.
Saat ini Room H33 ditempati oleh tiga mahasiswi yaitu Melody Gomez, Osaremen Okolo, dan Andrea Delgado. Padahal ruangan asrama itu diperuntukkan untuk dua penghuni saja.
Dengan demikian, ruangan itu pun kehilangan nilai sejarahnya. Makna historis ruangan yang hilang itu pun diakui mantan penghuni Room H33, Reid Bergsund. Ia mengatakan makna sejarah ruangan tersebut hanya muncul dalam kesan pertama saja.
"Sejarah ruangan itu menarik hanya dalam beberapa menit saja, atau saat Anda membincangkan dengan orang baru. Dan setelah itu, ruangan itu hanyalah ruangan asrama," kata Bergsund.
Salah satu momentum yang berbeda di ruangan tersebut yaitu terjadi pada tahun lalau, dalam peringatan kelahiran Facebook yang ke-10. Pada 2014, beberapa penghuni di Room H33 merayakan kelahiran Facebook pada dini hari.
Zuckerberg: Kuartal Ini Bagus Berkat Video
Ada Facebook Live dan Instagram Stories.
