Twitter Deteksi Gempa Bumi dalam 29 Detik

Pengguna twitter
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel

VIVA.co.id - terbukti bermanfaat dalam mitigasi bencana. Survei Geologi AS (USGS) memakai Twitter untuk mendeteksi Deteksi gempa bumi melalui platform situs jejaring sosial 140 karakter itu berlangsung cepat, hanya 29 detik. Deteksi itu lebih cepat dari sensor gempa konvensional.

Diketahui USGS telah rutin menggunakan Twitter untuk mendeteksi gempa bumi. Program ini tercakup dalam Tweet Emergency Dispatch. Program ini secara otomatis menyortir tweet gempa bumi untuk mendeteksi aktivitas seismik di seluruh dunia. Pada kasus gempa California pada 2014, sistem yang dibangun USGS itu bisa mengetahui gempa dalam 29 detik.

Kecepatan platform Twitter dalam mengetahui gempa diakui merupakan sebuah pencapaian penting, namun peneliti USGS mengatakan hal ini belum menjadi sebuah terobosan revolusioner.

"Ini hanya memberikan kita menit tambahan untuk memulai respons kita," ujar Paul Earle, seismolog USGS.

USGS telah menggunakan tweet yang tersebar di Twitter sejak 2009 untuk mengumpulkan informasi seputar gempa bumi. Badan federal pemerintah AS itu memakai tweet sebagai data sekunder.

"Aliran data dari Twitter sepenuhnya independen, itu merupakan pengecekan sekunder," kata Earle.

Dalam postingan di blog perusahaan, Twitter mengatakan program USGS itu selama ini menyaring tweet dan tautan pengguna yang pendek terkait gempa bumi. Twitter pengatakan, dalam kondisi merasakan getaran gempa, pengguna tidak memungkinkan untuk menge-tweet dan berbagi tautan yang panjang. Program USGS itu juga memungkinkan menemukan apakah gempa terdeteksi oleh sensor akurat atau tidak.

"Menggunakan data Twitter, sistem mereka (USGS) mamapu mampu untuk mengetahui gempa di Chile dalam 1,20 menit. Dan ini butuh 14 tweet untuk menyaring aliran tweet yang memicu peringatan melalui email," kata Elaine Ellis, Communications Manager Twitter.

USGS mengatakan dalam sehari badan tersebut memproses 70 kemungkinan potensi gempa bumi, dan hanya sedikit dari potensi itu yang tidak akurat. USGS sejauh ini punya 2 ribu sensor seismik yang kebanyakan ada di AS.

#BlueRoom, Wadah Temu Kreator Konten dan Audiens Twitter
Twitter buka rungan offline Blueroom

Twitter Hadirkan #Blueroom di RI, Pertama di Asia Tenggara

Ruangan offline ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan konten.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016