Di Gerai Ini Gratis Belajar Pakai iPhone Sampai Mahir

Gerai Galerigadget.com
Sumber :
  • ist.

VIVA.co.id - Pengguna iPhone memang tidak begitu banyak di Indonesia, masih kalah dengan dominasi Android. Meski banyak yang tahu mengenai produk iPhone, banyak yang belum menguasai penggunaan fitur dalam smartphone iPhone itu.

Menurut data eMarketer, pada akhir 2015, jumlah pengguna smartphone di Indonesia akan mencapai 55 juta. Sayangnya, dari angka itu, dominasi paling besar berasal dari pengguna smartphone Android, bukan iPhone atau perangkat ber-iOS.

"Persaingan iPhone di pasar Indonesia memang cukup ketat. Oleh karena itu, kami menggunakan strategi lebih mendekatkan diri kepada konsumen melalui pelayanan yang prima, harga kompetitif, dan kemudahan proses pembelian melalui program cicilan," ujar Wilson Wijaya, direktur PT Bintang Mahameru Utama, pemilik gerai modern Galerigadget, di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2015.

Salah satu yang menjadi strategi Wilson untuk menarik peminat iPhone adalah menghadirkan iPhone Specialist, atau interaksi calon pembeli dengan tenaga ahli iPhone di gerainya. Di sini, pengunjung bisa mendapatkan pelatihan penggunaan iPhone sampai mahir, tanpa dikenakan bayaran apa pun.

iPhone Apa Saja yang Dapat dan Tidak Bisa Update iOS 18

"Banyak orang tahu produk iPhone, namun banyak juga yang masih belum menguasai penggunaan seluruh fitur dan keunggulan dari produk-produk ini," ujar dia.

Wilson mengatakan, perusahaannya sangat serius menggarap program pelayanan tersebut. Bahkan, selain menyediakan tenaga ahli, ada juga Galeri Care, yang merupakan pelayanan terpadu satu pintu. Ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia dan tidak dimiliki oleh gerai sejenis lainnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Wilson memaparkan tips aman membeli iPhone, sekaligus untuk membuktikan keahlian sumber daya manusia di gerainya itu. Dia mengatakan, banyak kerugian membeli iPhone palsu.

iPhone palsu, kata dia, kerap memiliki harga miring, namun tidak akan bisa digunakan karena sistem identifikasi Apple cukup canggih dan bisa mengenalinya.

"Produk iPhone asli tentunya bergaransi resmi dan diterima di service center resmi Apple se-Indonesia. iTunes tidak dapat mengenali produk iPhone palsu dan Anda juga tidak dapat menggunakan Apple ID. Parahnya lagi, ada beberapa produk Android yang memang sengaja dikemas mirip iPhone, sehingga saat masuk ke dalam Apple Store, malah Play Store yang terbuka," tuturnya.
 
Ditanya mengenai target pasar, Wilson optimistis jika gerainya ini bisa mendapatkan lima persen penjualan iPhone se-Indonesia. Hal ini sangat mungkin diraih mengingat hingga akhir 2015, Galeri Gadget diklaim telah tersebar di 18 lokasi di seluruh kota besar di Indonesia.

Apple Store Bakal Ada di Indonesia, Perhatikan Tanda-tandanya
Kantor Apple.

Mobil Ini Bikin Ratusan Karyawan Apple Dipecat

Apple mengalami putaran PHK besar pertamanya sejak pandemi, setelah menutup program kendaraannya, Project Titan. Menurut dokumen yang diajukan ke negara bagian California

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024