Menjajal 'Menu Penutup' Baru Android

Android 6.0 Marshmallow.
Sumber :
  • Krisna Wicaksono/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Setiap menjelang akhir tahun, Google meluncurkan versi terbaru dari sistem operasi Android mereka. Untuk tahun ini, sistem operasi yang diperuntukkan bagi smartphone Android diberi julukan Marshmallow, sebuah penganan manis yang biasa dijadikan sebagai menu penutup.

Google: Pengguna Android Aman dari Quadrooter

Saat meluncurkan sistem operasi Android versi 6.0 beberapa waktu lalu, Google mengatakan bahwa sistem ini akan tersedia dalam waktu dekat untuk smartphone keluaran terbaru mereka, yaitu Nexus 5X dan Nexus 6P.

Namun uniknya, seri-seri lawas Nexus seperti Nexus 5 dan Nexus 6 sudah terlebih dahulu mendapatkan sistem operasi ini. Sayangnya, saat ini sistem operasi yang tersedia adalah versi yang harus dipasang dari awal, dan bukan upgrade.

Nyaris Semiliar Ponsel Android Terancam Malware Baru

VIVA.co.id berkesempatan menjajal Android 6.0 yang terpasang pada Nexus 5. Sistem operasi dapat diunduh melalui laman resmi Google yang disediakan khusus untuk para pengembang.

Jika dibandingkan dengan sistem operasi sebelumnya, yaitu Android 5.1 "Lollipop", banyak sekali perbedaan yang ditemui. Yang paling terlihat adalah desain daftar program yang kini bentuknya memanjang ke bawah, bukan lagi model kartu yang digeser ke kiri dan kanan.

Layanan Resmi Google Kupas Tuntas Seluk-beluk Android

Tampilan ini sebenarnya sudah mulai bisa dinikmati jika pemilik mendapat upgrade ke Android 5.1.1 yang dilengkapi dengan program Google Launcher terbaru.

Google menambahkan fitur baru yang dapat memprediksi aplikasi apa yang akan dibuka oleh pengguna selanjutnya. Daftar aplikasi ini tertera di bagian atas halaman aplikasi (app folder), dan bisa dimatikan jika tidak dibutuhkan.

Namun fitur terbaru yang paling diunggulkan adalah kemampuan program Google Now untuk menampilkan konten yang relevan pada sebuah aplikasi.

Contohnya jika membuka sebuah surat elektronik yang berisi undangan, dengan menekan tombol Home selama beberapa detik, maka akan muncul informasi mengenai lokasi acara dan identitas pengundang.

Pengguna juga diberi pilihan untuk memasukkan acara tersebut ke dalam kalender dan menyimpan nomor telepon yang tertera.

Google juga membuat regulasi baru terkait izin yang diberikan pada setiap aplikasi yang terpasang. Kini pengguna dapat menentukan, apakah sebuah aplikasi diberikan izin untuk mengakses kamera, mikrofon dan hal lainnya.

Agar penggunaan baterai lebih hemat, Google menambahkan fitur yang diberi nama Doze. Fitur ini dapat memantau penggunaan energi baterai setiap aplikasi. Dengan berbekal data kebiasaan pengguna, Doze akan menonaktifkan beberapa fitur pada sebuah aplikasi.

Pengguna tetap mendapatkan notifikasi jika ada pesan yang masuk, hanya saja waktu yang dibutuhkan untuk membuka aplikasi tersebut akan sedikit lebih lama.

Pada Android 6.0, pengatur kekerasan suara, baik volume dering maupun multimedia dan alarm kini dapat diakses melalui Home Screen. Caranya cukup dengan menekan tombol volume dan gambar panah yang ada di sisi kanan.

Sayangnya ada beberapa fitur yang tadinya dikabarkan akan hadir, namun hingga saat ini belum bisa dipergunakan. Salah satunya adalah kemampuan untuk membuka dua halaman secara bebarengan (multi tasking).

Fitur tersebut sebenarnya bisa diaktifkan, namun pengguna harus mengubah beberapa parameter yang ada dalam sistem operasi. Hal ini tidak disarankan untuk para pemula, karena bisa berakibat hilangnya data.

Selain Nexus 5 dan Nexus 6, Android Marshmallow kini juga sudah tersedia untuk smartphone yang masuk dalam program Android One, salah satunya Nexian Journey One.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya