Grup Lippo Siap Suntik Rp2 Triliun ke Startup Lokal

Direktur Grup Lippo John Riady
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Venturra Capital, perusahaan modal ventura independen yang didukung oleh Grup Lippo, mengumumkan suntikan dana pertama sebesar US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun (kurs Rp14.000 per dolar). Disebutkan, dana tersebut dialokasikan untuk berinvestasi di perusahaan teknologi di Asia Tenggara.

Misi Venturra dalam investasi itu untuk menyediakan modal, pemberdayaan operasional, dan akses pasar kepada para pendiri bisnis inovatif. Syaratnya, produk startup yang dihasilkan berbasis teknologi dan internet serta berpotensi mengubah industri.

Perusahaan modal ventura yang dipimpin oleh Rudy Ramawy, Stefan Jung, dan John Riady sebagai managing partners ini akan memprioritaskan Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan teknologi yang jadi incaran, yaitu yang dalam tahap pertumbuhan awal, yang bergerak di sektor kebutuhan konsumen berbasis teknologi, termasuk e-commerce, pelayanan finansial, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.
 
Diketahui, kemitraan ketiga sosok tersebut di Venturra menggabungkan rekam jejak yang kuat dalam investasi teknologi dan membangun perusahaan di berbagai industri. Para mitra pernah berinvestasi di beberapa perusahaan rintisan seperti GrabTaxi, Traveloka, Bridestory, Munchery, HappyFresh, MatahariMall.com, dan berbagai perusahaan startup sukses lainnya.

"Dengan komitmen modal sebesar US$150 juta, Venturra akan berinvestasi di dalam ekosistem teknologi yang sedang berkembang pesat dan didukung oleh faktor penunjang makro ekonomi jangka panjang," ungkap Rudy melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Oktober 2015.

Sebagai mitra investor utama dalam hal pendanaan Venturra, Lippo akan membuka akses ke dalam ragam industri yang luas, jaringan bisnis regional, dan berbagai pimpinan perusahaan yang terkait.

Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley

Venturra akan mengombinasikan kemandiriannya untuk membentuk kerja sama dan memberdayakan para founder startup. Kemudian, membantunya tumbuh secara cepat, sehingga pada akhirnya dapat memberikan manfaat kepada para pengguna dan juga imbal hasil secara konsisten kepada para investor.

Semua investasi di bidang teknologi yang dilakukan oleh Grup Lippo di bawah Lippo Digital Ventures (LDV) akan digabungkan dengan Venturra Fund I.

Terkait dengan pendanaan ini, Managing Partner John Riady, yang juga merupakan direktur Grup Lippo menuturkan, sudah menjadi visinya di Venturra untuk bekerja sama dengan para wirausahawan andal untuk beberapa generasi mendatang.

Dia mengatakan, seiring berjalannya waktu, maka bisa membentuk budaya dan institusi yang akan menjadikan perusahaan modal ventura terdepan.

"80 tahun dari sekarang, kami ingin melihat ke belakang, melihat ke berbagai perusahaan paling transformatif di Asia Tenggara, dan berkata bahwa kami memiliki peran penting dan berkontribusi terhadap kesuksesan mereka. Asia Tenggara merupakan salah satu pasar ekonomi yang paling menjanjikan dengan jajaran wirausahawan terbaik di dunia," tuturnya.

E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Startup yang akan berguru ke markas Google

Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google

Ini merupakan gelombang kedua startup Indonesia yang digembleng Google

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016