- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id - Kabut asap yang melanda berbagai wilayah Indonesia belum juga menghilang. Bahkan semakin parah dan meluas. Masyarakat yang menghirup udara buruk itu pun semakin geram terhadap pemerintah, yang belum bisa menyelesaikan persoalan tersebut.
Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menyentil pemerintah, termasuk mempopulerkan tagar #JokowiJKBerasap di Twitter. Hingga saat ini tagar tersebut semakin digemakan oleh netizen.
"Jika tidak bisa mematikan asap kirimkanlah uang untuk berobat #JokowiJKBerasap," tulis Dean Fahmi Anggara dalam akunnya @dean_fahmi, Rabu, 7 Oktober 2015.
Kekesalan pun diungkapkan oleh netizen dengan akun Twitter @febbimonica. Dikatakannya bahwa meski sudah memasuki siang hari, tetapi terik matahari yang biasa menghiasi tak terasa oleh masyarakat.
Banyak komentar yang dilayangkan untuk meramaikan tagar ini.
Evakuasikan balita dan anak-anak kita wahai rezim nan bebal. #JokowiJKBerasap @DheaMerlinda @ypaonganan pic.twitter.com/2UaKBTZljy
— SiBonekaKayu (@SiBonekaKayu) October 7, 2015
Jika tidak bisa mematikan asap kirimkanlah uang untuk berobat #JokowiJKBerasap
— Dean fahmi anggara (@dean_fahmi) October 7, 2015
Pak Jokowi JK mana rasa malunya, liat rakyat menderita kok malah diam saja #JokowiJKBerasap
— klaudius bujang (@klaudiusbujang) October 7, 2015
Info terkini : Walaupun kebakaran hutan belum padam, tapi pemerintah telah berhasil memadamkan listrik di pekanbaru, riau #JokowiJKBerasap
— eddy irwan (@kheyungxen) October 7, 2015
(ase)